Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Rizwan

TRIBUNNEWS.COM, MEULABOH - Gempa berkekuatan 7,6 skala richter (SR), Rabu (11/1/2012) dini hari sekitar pukul 01.36 WIB menggoyang hampir seluruh kawasan Aceh, dilaporkan di Kabupaten Aceh Barat dan Aceh Jaya tidak ada korban jiwa.

Namun hanya warga saja di dua kabupaten bertetangga itu panik luar biasa dan melarikan diri ke dataran lebih tinggi. Selain itu, hingga Rabu pagi belum ada laporan kerusakan di wilayah itu akibat gempa.

Kepala Badan Penanggulangan dan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Barat, HT Ahmad Dadek SH kepada Serambinews.com, Rabu pagi melaporkan, dari pengecekan seluruh anggotanya gempa melanda Aceh Barat tidak ada korban jiwa serta hal lainnnya.

“Sedangkan laporan kerusakan masih dalam pendataan akan tetapi sejauh ini belum ada laporan kerusakan. Namun gempa hanya membuat warga panik, lalu kembali lagi ke rumah masing-masing,” ujar Dadek.

Hal senada juga disampaikan Ketua Penanggulangan Bencana (Tagana) Aceh Jaya, Heri Dinata yang mengatakan, dari pemantauan pihaknya bersama relawan Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Wilayah Aceh Jaya, tidak ada laporan korban serta belum ada laporan kerusakan.

“Hanya panik saja, terutama penduduk yang kembali menetap di daerah pinggir pantai, sebab dilaporkan gempa berpotensi tsunami,” jelas Heri.