Laporan Wartawan Tribun Timur,  Ilham

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Sulsel Syahrul Yasin Limpo (SYL) akan menggelar deklarasi calon gubernur Sulsel 2013 pada tanggal 16 Maret 2012.

Calon Gubernur incumbent Sulsel ini usai memimpin rapat awal tahun bersama seluruh pengurus inti DPD I Golkar Sulsel di sekertariat DPD I Golkar Sulsel, Jl Dr Sam Ratulangi, Makassar, Selasa (17/1/2012)

"Menghadapi pilgub bagi golkar itu sudah makanan pagi, Golkar akan melaunching calon gubernur pada 16 Maret, itu langsung deklarasi tunggal, belum ada paket," kata mantan Bupati Gowa dua periode itu.

"Kalau soal paket kita belum sampai di situ, artinya kita maret itu kita langsung, apakah dia tunggal apakah dia paket, ya itu ada tahapannya, tapi bisa saja kalau surveinya sudah selesai dan ada penetapan dari DPP, tapi golkar itu tidak seperti sembarangan," tambah alumni Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (Unhas) itu.

SYL menegaskan, DPD Golkar Sulsel akan patu pada aturan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar. SYL tidak menentukan pasangan sendiri tanpa ada rekomendasi dari DPP Golkar.

"Jadi ini warning juga buat Takalar bahwa tidak ada yang menentukan paket sendiri, kalau di sini kita mau merah tapi DPP bilang putih, ya putih,  dan kalau kita membantah itu ada juga proses prosesnya yang jelas. Bahkan DPP langsung memaketkan kita," jelas SYL.

Soal bakal calon wakil Ketua DPRD Sulsl Moeh Roem dan Agus Arifin Nu'mang yang disebut-sebut akan mendampinginya, SYL mengaku tidak berhak memilih di antara di antar keduanya. SYL menyerahkan sepenuhnya ke DPP Golkar.

"Saya kita pak Agus dan pak Roem adalah kader yang baik, dan kita ini semua tulus ikhlas saja, karena kadang keinginan DPP tidak sesuai dengan keinginan kita di daerah," tuturnya.

Untuk itu SYL mengimbau kepada semua kader Golkar untuk patuh mekanisme golkar. SYL tak ingin polemik DPD II Golkar Makassar terulang.

"Ini DPD II Golkar Makassar hanya mengusulkan satu nama, padahal dalam aturannya minimsl lebih dari dua nama untuk direkomendasikan jangan cuma satu, bagaiamanami kabupaten lain," uja SYL.