Kecelakaan Maut di Cisarua: Tifatul Sembiring Turut Berduka
Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring turut berduka cita atas kecelakaan maut di Cisarua.
Penulis: Abdul Qodir
Editor: Ade Mayasanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com Abdul Qodir
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring turut berduka cita atas kecelakaan maut di Cisarua. Melalui jejaring twitter, Tifatul mengajak masyarakat untuk mendoakan para korban tewas dan yang terluka atas insiden maut tersebut.
"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Turut berduka cita dan mari doakan para korban tewas & luka pada kecelakaan lalu lintas di Cisarua Bogor," tulis Tifatul.
Kecelakaan bus Karunia Bhakti dan belasan kendaraan di kawasan Cisarua Puncak mengakibatkan 14 orang tewas. 40 orang lainnya mengalami luka.
"Saat ini saya sedang di kamar mayat RS Paru Cisarua. Korban tewas sebanyak 14 orang dan korban luka 40 orang," tegas Kepala perwakilan Jasa Raharja kabupaten Bogor, Yahya Zulami, Jumat (10/2/2012) malam.
Menurut Yahya, dari 14 korban tewas, 11 korban sudah terindentifikasi. "Tiga lagi belum berhasil diidentifikasi," jelas Yahya.
Pihak Jasa Raharja saat ini sedang mendata dan mencari dokumen dari para korban untuk menyantuni.
Berikut data para korban yang berada di Kamar Mayat RS Paru Cianjur;
1. Hasan Ansyori warga Cianjur, Jabar
2. Lili Tifah warga Ciledug, Tangerang, Banten
3. Duduh Suparman warga Cheurang, Cipanas, Bogor
4. Piyat, warga Cibuntu Garut, Jabar
5. Ny Isah, pemilik warung bakso Ojo Lali, yang dilindas bus Karunia Bakti
6. Dadang Suherlan warga Malangbong, Garut, Jabar
7. Ihin Solihin karyawan PT Melco Indah
8. Solahudin warga Citeureup, Bogor, Jabar
9. Dede Zaenudin warga Cibeubeur, Cianjur
10. Afif warga Babakan Caringin, Karangtengah, Cianjur, Jabar
11. Nurul Iman, Garut
12. Belum teridentifikasi
13. Belum teridentifikasi
14. Belum teridentifikasi