Bupati Aceh Barat Daya Mendadak Pimpin Rapat
Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Minggu (8/4/2012) Abdya Nazli tampak tegang.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, BLANGPIDIE - Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Minggu (8/4/2012) Abdya Nazli tampak tegang. Bersama Ketua Pokja Logistik KIP T Rinaldi ia terlihat sibuk sekali menangani kebocoran surat suara sehari menjelang pelaksanaan pemungutan suara Pemilukada, hari ini.
Sekali-kali, ia sempat melayani pertanyaan wartawan yang ingin mendapat konfirmasi soal bocornya surat suara pemilihan bupati/wakil bupati setempat yang dijadwalkan digelar hari ini, Senin (9/4/2012).
Suasana di kantor KIP, semacam Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Aceh Barat Daya di kompleks perkantoran Pemkab setempat pun tampak ramai pengunjung. Pengurus partai politik dan para pendukung pasangan calon bupati/wakil bupati yang akan mengikuti Pemilukada, juga berdatangan.
Suasana sungguh amat menegangkan. Sebab hanya hitungan jam menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kabupaten Aceh Barat Daya, terjadi peristiwa mengejutkan. Surat suara pemilihan bupati/wakil bupati setempat ditemukan beredar di luar, diduga akibat adanya pencurian. Polisi telah menyita sebagai barang bukti penyelidikan.
Menyikapi peristiwa tersebut, Penjabat Bupati Abdya H Azhari Hasan menggelar rapat koordinasi mendadak dengan anggota Muspida di kantor Komisi Independen Pemilihan (KIP) setempat, Minggu (8/4/2012) siang.
Rapat koordinasi diikuti Ketua DPR Kabupaten Abdya M Nasir, Dandim Letkol (Armed) E Dwi Karyono AS, Kapolres AKBP Eko Budi Susilo SIK, Ketua KIP Nazli, Ketua Pokja Logistik KIP T Rinaldi bersama anggota komisioner lainnya, dan Ketua Panwas Eddy Faisal.
Setelah rapat berjalan lebih sejam, Muspida Abdya memanggil semua pasangan calon bupati/cawabup berjumlah enam pasang untuk membicarakan permasalahan yang terjadi.
Ketua Pokja Logistik KIP Abdya T Rinaldi, menduga beredar empat lembar surat suara pemilihan bupati/wakil bupati, diduga dicuri. "Bukan bocor ke luar, tapi diduga dicuri," kata T Rinaldi. Namun ada hal ganjil, kunci pintu gudang logistik berlokasi di belakang Kantor KIP tidak mengalami kerusakan.
T Rinaldi menambahkan, jumlah surat suara pemilihan bupati/wakil bupati Abdya yang dicetak berjumlah 100.321 lembar, terdiri dari 97.874 lembar sesuai Daftar Pemilih Tetap (DPT) ditambah 2,5 persen (2.447 lembar) sebagai cadangan.
Kapolres Abdya AKBP Eko Budi Susilo ketika ditanyai Serambi Indonesia (Tribunnews.com Network) di sela-sela rapat koordinasi mengakui sudah menyita empat lembar surat suara Cabup/Cawabup Abdya yang sudah beredar di luar.
Surat suara yang sudah disita didalami Satuan Reskrim Polres Abdya, menurut Kapolres adalah asli. Pemeriksaan telah menggunakan alat pendeteksi khusus. "Kasus ditemukan suara yang beredar di luar sedang dalam penyelidikan secara instensif," ungkap Kapolres. SERAMBI INDONESIA