TRIBUNNEWS.COM - Bila hasil perhitungan cepat (quick count) Denny JA benar, hampir pasti Aceh akan memiliki masa depan baru.

Menurut Denny JA, pasangan Zaini Abdullah-Muzakkir Manaf hampir pasti memenangkan Pilkada Aceh.

Data masuk sampai pukul 17.30 WIB mencapai 97,43 persen. Pada posisi itu, pasangan Zaini-Muzakkir masih terus memimpin dengan angka sudah relatif stabil, 54.34 persen.

Sementara gubernur sekarang, Irwandi Yusuf yang berpasangan Muhyan hanya meraih 29,91 persen.

Pasangan yang didukung Partai Demokrat, M Nazar-Nova meraih 7.79%. SBY dan Demokrat, yang menang mutlak di Aceh pada pilpres, kali ini kalah telak oleh Partai Aceh.

Partai Aceh didirikan para pejuang GAM "asli", yang mengangkat senjata di hutan maupun yang berdiplomasi di luar negeri.

Irwandi memang orang GAM, tapi belakangan ia bertengkar dengan Partai Aceh.

Pasangan Zaini-Muzakkir adalah pasangan yang lengkap. Zaini sangat senior, 72 tahun, tampil necis, berjuang untuk GAM di Eropa.

Muzakkir lebih junior, memanggul senjata di hutan hingga akhirnya menjadi Panglima GAM.

Bolehlah dibilang, Zaini merupakan sayap sipilnya GAM, sedangkan Muzakkir asli sayap militer.

Sampai sekarang, Muzakkir masih mengendalikan secara penuh mantan combatan (prajurit) GAM.

Muzakkir menggantikan Panglima GAM legendaris, Abdullah Syafei. Ia juga Ketua Partai Aceh, partai yang menguasai kursi terbanyak di DPRA (Dewan Perwakilan Rakyat Aceh).

Ini dia janji kampanya pasangan ZIKIR (Zaini-Muzakir): perbaikan sistem birokrasi.


Data Diri:

Nama: dr Haji Zaini Abdullah
Lahir: Sigli, 24 April 1940
Jabatan terakhir : Mantan Juru Runding GAM
Pendidikan : Sekolah Rakyat Beureunuen Pidie (1952), SMP Sigli Pidie (1957), SMA Kutaraja Banda Aceh tahun 1960, Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (1972)

Data Diri:
Nama: Muzakkir Manaf
Lahir : Aceh Timur, 3 April 1964
Jabatan terakhir : Ketua Partai Aceh dan Ketua Komite Peralihan Aceh (KPA)
Pendidikan : MIN Sampoiniet (1977), SMP Negeri Idi (1981), SMA Swasta Pase Sejaya Panton Labu (1984)

 Updating Pilkada Aceh, klik di sini