13 SMA di Jambi Digabung
Sedikitnya ada 13 sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA) di Kota Jambi harus digabung ke
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Tim Wartawan Tribun Jambi
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Sedikitnya ada 13 sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA) di Kota Jambi harus digabung ke sekolah lain dalam pelaksanaan Ujian Nasional (UN) kali ini. Sekolah yang digabung tersebut terdiri dari empat SMA, dua SMK, dan tujuh MA.
Koordinator UN Kota Jambi Sofyan, kepada wartawan, Minggu (15/4/2012) menyampaikan penggabungan tersebut bukan karena minimnya siswa dalam satu sekolah seperti yang terjadi di tingkat SD. Dikatakannya, penggabungan tersebut karena sekolah-sekolah tersebut belum terakreditasi.
"Mereka baru ujian satu kali. Kalaupun sudah dua kali meluluskan kalau belum terakreditasi belum boleh menyelenggarakan (UN)," katanya.
Ketiga belas sekolah tersebut antara lain SMA Megatama, SMA Sembilan Lurah, SMA Bina Kasih dan SMA Al Azhar. Sedangkan dari SMK adalah SMK Taman Budaya dan SMK Fania Salsabila. Dari MA adalah MAS Al Ihlas, MAS Nururrodhiyah, MAS Mamba Ulum, MAS Nurul Falah, MAS Nurul Iman, MAS Nurussholah, dan MAS Al Jauharen.
Ditanya akan pindah ke sekolah mana, Sofyan mengatakan penggabungan tersebut sudah ada ketentuannya. "Mereka akan digabung ke sekolah induknya masing-masing," lanjutnya.
Dengan begitu, dikatakannya SMA Megatama akan digabung dengan SMA 9, SMA Sembilan Lurah ke SMA 4, SMA Bina Kasih ke SMA 3 dan SMA Al Azhar ke SMA 5. Sedangkan SMK Taman Budaya akan digabung ke SMK 2, dan SMK Fania Salsabila ke SMK 3.
Untuk MA, MAS Al Ihlas digabung ke MAS Muhammadiyah. MAS Nururrodhiyah dan MAS Mamba Ulum ke MAN Model. MAS Nurul Falah ke MAS Masniyah. MAS Nurul Iman, MAS Nurussholah, dan MAS Al Jauharen digabung ke MAN Olak Kemang.
Sebanyak 25.758 pelajar SMA-MA, dan 9.404 siswa SMK siap mengikuti Ujian Nasional (UN) tahun 2012. Soal ujian telah dipastikan sampai ke sebelas kabupaten kota di Provinsi Jambi.
Kepala Bidang Pendidikan Menengah dan Tinggi (Dikmenti) Disdik Provinsi Jambi, yang sekaligus ketua panitia UN tahun 2012 Martunis M Yusuf mengatakan soal-soal ujian telah dikirim. Soal-soal tersebut telah sampai di daerah, dan siap didistribusikan ke sekolah-sekolah. "Semua soal sudah sampai ke daerah. Besok (hari ini; red) tinggal pelaksanaan saja," ujar Martunis, kemarin.
Hari ini, sebanyak 2.462 pelajar SMA baik negeri dan swasta di Kabupaten Bungo mengikuti ujian nasional (UN). Soal ujian telah sampai di Dinas Pendidikan (Disdik) Bungo pada Jumat (13/4) sekitar pukul 17.00, lebih cepat satu hari dari jadwal yang ditentukan Disdik Bungo. Kedatangan soal dikawal ketat petugas kepolisian dari Mapolda Jambi.
Setelah sampai di Disdik, soal tersebut dikawal beberapa petugas dari Mapolres Bungo.
Untuk pendistribusian soal, sekolah di luar kota Muara Bungo akan mengambil soal di Kantor Disdik harus oleh kepala sekolah langsung dan harus dikawal petugas dari Mapolsek setempat.
”Soalnya ini akan dibagikan di Mapolsek masing-masing sesuai dengan pelajaran hari itu. Untuk yang di kota langsung mengambil disini (Disdik, red). Dan harus ada pengawalan dari anggota Polsek masing-masing," ujar Kasi Teknis Disdik, Nurbaiti, Minggu (15/4/2012).
Menurut kepala dinas Disdik Mursudi melalui kabid SMP/SMA Sanusi, UN kali ini tidak ada ujian ulang bagi pelajar yang tak lulus. Namun untuk pelajar yang berhalangan hadir diperbolehkan mengikuti ujian susulan dengan jadwal yang telah ditetapkan.
Untuk pelajar SMP dan SMA yang tidak lulus tahun ini hanya ada dua opsi, yaitu mengulang tahun depan atau mengikuti paket C. Nilai rata- rata dipatok 5,5, dan satu syarat untuk lulus pada UN kali ini, nilai tidak boleh di bawah 4.
Seandainya ada satu nilai dibawah empat, meskipun nilai rata-rata atau nilai UN mata pelajaran lain tinggi, pelajar tersebut dipastikan tidak lulus.
Beberapa pelajar setingkat SMA saat dimintai tanggapan mengaku was-was dan kuatir tidak lulus tahun ini. Meskipun pelajar sebagian besar melakukan les atau privat persiapan UN, namun UN seakan menjadi momok bagi mereka. "Kalau tidak lulus kan malu, harus mengulang setahun atau paket C," ujar seorang pelajar SMA.