Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pilgub Sulsel 2013, Masyarakat Belum Pakai e-KTP

Mendagri Gamawan Fawzi memastikan daftar penduduk potensial pemilih pemilu

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Pilgub Sulsel 2013, Masyarakat Belum Pakai e-KTP
TRIBUN JABAR/Gani Kurniawan
Ilustrasi e-KTP 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Adin Syekhuddin

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Mendagri Gamawan Fawzi memastikan daftar penduduk potensial pemilih pemilu (DP4) di pemilihan gubernur Sulsel yang jatuh pada 22 Januari 2013 nanti masih akan menggunakan data manual.

Secara nasional saja, "migrasi" dari sistem kependudukan dan catatan sipil manual ke data base kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) baru akan berakhir Desember 2012, sedangkan tahapan Pilgub sudah bergulir minimal enam bulan sebelum hari pemilihan.

"Akhir Desember 2012 ini, (e-KTP) sudah selesai secara nasional. Jadi paling memungkinkan baru bisa digunakan setelah 2014 nanti," kata Gamawan, Senin (23/4/2012).

Lagipula, menurutnya, penggunaan data e-KTP sebagai data utama di Pemilu masih perlu dikaji dan diakomodir lebih dahulu dalam undang-undang untuk memastikan bahwa sistem digital e-KTP dapat digunakan.

Di Sulsek sendiri, dari 24 kabupaten/kota yang ada di Sulsel, baru delapan diantaranya yang telah merampungkan 100 persen target yang diberikan mendagri. Masih ada 16 daerah lagi yang baru akan dimulai tahap kedua ini.

Dari delapan daerah tersebut tercatat sekitar 1.700 ribu e-KTP yang siap diserahkan kepada pemiliknya. Dari jumlah tersebut, mendagri hanya mampu membawa 430 ribu diantaranya saat berkunjung ke Sulsel, Senin (23/4/2012). "Delapan kabupaten/kota sebenarnya sudah selesai 100 persen, tapi masih memungkinkan bertambah terus setiap harinya," kata Gamawan.

Berita Rekomendasi

Kepala Biro Pemerintahan Umum Pemprov Sulsel, Hasbi Nur menjelaskan, rampung 100 persen yang dimaksudkan mendagri bukan berdasarkan jumlah penduduk "wajib KTP" yang ada tetapi target sesuai kontrak yang disodorkan oleh mendagri.

"Maksudnya target tadi bukan atas dasar jumlah penduduk yang wajib ber-KTP, tapi target sesuai kontrak pertama duku dan memang sudah melampaui targetnya semua," kata Hasbi.

Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas