Laporan Wartawan Tribun Timur,  Ilham

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Bakal calon Wakil Gubernur (Cawagub) 2013-2018 Moh Roem tampak berpantang dengan wartawan. Ketua DPRD Sulsel yang bertekad mendampingi bakal calon Gubernur incumbent Sulsel Syahrul Yasin Limpo ini tampak cemberut saat diintai media dua hari terakhir.

Alergi Wakil Ketua DPD Golkar Sulsel ini kepada wartawan mulai ditonjolkan pasca Syahrul isyaratkan Sayang (Syahrul-Agus Arifin Nu'mang) jilid II berlanjut pekan lalu.

Saat berusaha dikonfirmasi wartawan terkait tindaklanjut pendaftaran Cagub dan Cawagub Golkar Sulsel yang akan diproses di DPP dan kesiapan Golkar mengusung Sayang ini, mantan bupati Sinjai dua periode ini menolak berkomentar.

"Jangan tanya saya, tidak itu persiapan, saya hanya mau bekerja sekarang, tanya yang lain, jangan saya," kata Ketua Tim Pilkada DPD Golkar Sulsel ini saat diburu wartawan di kantor DPRD Sulsel, Makassar, Rabu (25/4/2012).

Selaku Ketua Tim Pilkada, Roem lah yang paling familiar soal tim inti masa depan Golkar Sulsel itu. Tidak seperti hari-hari sebelumnya, Roem enggan menaikki mobil Pajeronya itu saat wartawan melakukan wawancara. Kali ini, Roem bergegas menaiki mobil Pajeronya dan menutup pintu buat wartawan.

Perjuangan Roem untuk menyingkirkan Agus, tanggung-tanggung. Roem telah menyebar puluhan baliho raksasa bergambar dirinya dan Syahrul, ratusan banner, ribu kalender. Bahkan Roem bergerilya di tingkat pusat Golkar.

Caption Foto: Roem di dalam mobil Pajeronya saat menolak berkomentar kepada Wartawa, depan pintu masuk ruang komisi, DPRD Sulsel, Makassar, Rabu (25/4/2012)