TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktifitas Gunung Lokon di Tomohon, Sulawesi Utara sejak Kamis (26/4/2012) kembali meningkat. Gunung yang baru saja kembali ke fase normal setelah mengalami letusan, kembali bergejolak. Jika peningkatan aktifitas vulkanik pada gunung ini terus meningkat, berpotensi terjadi letusan kembali.

Demikian disampaikan Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana (PVMBG) Surono kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kepalda BNPD Sulawesi Utara dan BPBD Kota Tomohon, terkait meningkatnya aktifitas gunung tersebut.

Sebelumnya disampaikan bahwa Gunung Lokon sudah kembali ke fase normal pasca letusan pada 25 April 2012 pukul 11:20 WITA, yang diiringi beberapa letusan, kemudian energinya makin menurun.

"Namun sejak siang tadi  tiba-tiba meningkat aktivitasnya. Saat ini masih terus berlangsung, masih terekam tremor vulkanik menerus, diikuti dengan kegempaan vulkanik dalam dan vulkanik dangkal rata-rata 1-3 gempa per 5 menit. Hal ini terjadi sejak pukul 12:00-17:00 WITA. Jika peningkatan aktivitas vulkanik ini berlangsung terus,  berpotensi diikuti letusan," tulis Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho kepada Tribunnews.com, Kamis (26/4/2012).

Hingga saat ini status Gunung Lokon masih Siaga atau level III. Untuk itu, Pemkot Tomohon, BPBD Kota Tomohon dan BPBD Propinsi Sulut diminta menerapkan rekomendasi yang telah diberikan BNPB. "Agar tidak ada aktivitas masyarakat dalam radius 2.5 km dari Kawah Tompaluan''. Masyarakat diminta untuk terus meningkatkan kesiapsiagaannnya," lanjut Sutopo.