Laporan Wartawan Tribun Medan, Indra Gunawan Sipahutar

TRIBUNNEWS.COM SUNGGAL - Sebanyak 87 siswa SD Yayasan Tekad Mulia Sunggal harus diungsikan saat mengikuti ujian nasional (UN) Senin, (7/5/2012) menyusul kerusakan parah sekolah akibat hantaman angin puting beliung yang terjadi Minggu (6/5/2012) sore.

Untuk tetap menjalankan ujian tersebut Dinas Pendidikan Deliserdang mengambil inisiatif menempatkan siswa ke ruangan sekolah MTS yayasan tersebut.

Kasi Tenaga dan Fasilitas Disdikpora Deliserdang, Miska Gewa Sari yang turun ke lokasi mengaku sangat prihatin melihat sekolah tersebut, adanya pohon besar yang tumbang dan menimpa atap sekolah membuat beberapa ruangan hancur porak poranda. Namun ia bersyukur karena tak ada korban jiwa dalam musibah ini. Tim Verifikasi rehab sekolah dari Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar Kemendikbud Jakarta juga sudah turun ke lokasi.

"Kami dari Dinas Pendidikan hanya mendampingi Tim Verifikasi rehab sekolah dari Direktorat ini, kebetulan mereka juga sebenarnya mau ke sekolah ini hari ini. Tapi intinya kita harus bersyukur karena tidak ada korban jiwa. Selain itu siswa SD yang dipindahkan juga tidak merasa terganggu ketika mengikuti ujian pertama ini,” ujar Miska.

Miska menambahkan melihat kondisi sekolah yang memang memiliki bangunan permanen sebenarnya Tim Verifikasi ini memang berencana akan memberikan bantuan rehab. Bantuan rehab tersebut nantinya melihat hasil Verifikasi yang akan dibawa ke Jakarta untuk diusulkan sebagai penerima bantuan dari Kemendikbud.