Kekerasan di Papua Tak Terkait Pilkada Gubernur yang Molor
Untuk mencari akar masalah di Papua pascarentetan penembakan dan pecahnya kerusuhan yang terjadi beberapa waktu belakangan ini
Penulis: Chanry Suripatty
Editor: Anwar Sadat Guna
Laporan Kontributor Tribunnews.com, Chanry Andrew Suripatty
TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA – Untuk mencari akar masalah di Papua pascarentetan penembakan dan pecahnya kerusuhan yang terjadi beberapa waktu belakangan ini, Menkopolhukam Djoko Suyanto bersama rombongan melakukan pertemuan bersama Penjabat Gubernur Papua, DPRD Papua, Majelis Rakyat Papua (MRP), KPUD Papua, dan Panitia Pengawas Pemilu.
Pertemuan yang juga dihadiri aparat kepolisian, serta seluruh kepala daerah di Papua, digelar di Sasana Karya kantor Gubernur dok II Jayapura, Selasa (19/6/2012) siang.
Usai melakukan pertemuan dengan para pejabat daerah dan para tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat, Djoko Suyanto, menegaskan jika rentetan peristiwa penembakan yang terjadi di Jayapura, Papua, tak ada kaitannya dengan agenda Pemilukada Gubernur yang sudah tertunda selama satu tahun setengah ini.
Bahkan Djoko menilai, kekerasan di bumi Papua murni adalah tindak kriminal dan saat ini sudah dalam penanganan Polda Papua yang diback-up Mabes Polri.
“Rentetan kekerasan dan penembakan yang terjadi di Papua tak ada kaitannya dengan proses Pilkada Gubernur Papua yang sudah tertunda."
"Ekses yang terjadi di Jayapura akhir-akhir ini merupakan tindakan kriminal dan sudah ditangani oleh polisi yang terus bekerja untuk mengungkap para pelaku dan saya tegaskan saya menjamin situasi di Papua aman,” tegas Djoko Suyanto.
Menurutnya, pada dasarnya, proses tahapan-tahapan Pilkada Gubernur Papua sudah berjalan, tetapi dalam proses yang seharusnya dilaksanakan pada masa pemerintahan Barnabas Suebu, akan tetapi berlarut-larut yang sampai saat ini belum terlaksana, dengan segala dinamikanya.
“Begitu banyak dinamika yang terjadi, baik itu persengketaan, pandangan berbeda dari setiap unsur masyarakat maupun KPUD, DPR Papua, dan lain sebagainya, akan tetapi bahwa melalui proses dinamika yang cukup hangat itu tahapan-tahapan berjalan,” kata Djoko Suyanto.
Untuk itu ia berharap semua permasalahan yang terjadi dalam tahapan-tahapan Pilkada Gubernur Papua yang sementara berjalan, walaupun masih ada beberapa persoalan yang perlu segera diselesaikan, dapat dikoordinasikan dengan baik oleh semua pihak yang terkait.
Rombongan yang mendampingi Djoko Suyanto antara lain, Laksamana TNI Agus Suhartono (Panglima TNI), Jenderal Pol Timur Pradopo (Kapolri), Letjen TNI Marciano Norman (Kepala BIN), Mayjen TNI Judy Harianto (Kemenkopolhukam), Irjen Pol Bambang Suparno (Deputi V/Kamnas Kemenkopolhukam).
Selain itu, Mikhael Manufandu (Staf Khusus Menkopolhukam), Laksma TNI Dadang Irawan (Kemenkopolhukam), Velix Wanggai (Staff Khusus Presiden Bidang Pembangunan Daerah dan Otonomi Dearah), Dody Budiatman (Staf Ahli Menko Kesra).
KLIK JUGA:
