Arus Balik di Bandara Polonia Medan Mulai Meningkat
Sejak Senin (20/8/2012) kemarin, arus balik Lebaran mulai tampak di Bandara Polonia Medan, Sumatera Utara.
Laporan Wartawan Tribun Medan, Irfan Azmi Silalahi
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Sejak Senin (20/8/2012) kemarin, arus balik Lebaran mulai tampak di Bandara Polonia Medan, Sumatera Utara.
Menurut Ali Sofian, Kepala Posko Terpadu Kelompok Kerja Monitoring Angkutan Lebaran Bandara Polonia Medan, kedatangan domestik pada Senin (H+1) tercatat ada 69 pesawat yang datang ke Medan.
Dari jumlah pesawat itu, seluruhnya mengangkut 9.018 penumpang. Jumlah itu naik ketimbang pada H+1 tahun lalu, di mana tercatat kedatangan pesawat hanya 55 unit, dan mengangkut 7.345 penumpang.
Sehingga, terjadi kenaikan 25,45 persen untuk jumlah pesawat, dan 22,78 persen dari segi penumpang.
"Untuk keberangkatan juga tidak jauh berbeda. Dari pukul 08.00 WIB semalam (Senin) sampai pukul 08.00 WIB pagi ini (Selasa), tercatat 70 pesawat berangkat tujuan domestik dengan mengangkut penumpang sebanyak 7.392 orang. Sedangkan pada 2011 hanya ada 55 pesawat yang berangkat dari Medan dengan membawa 6.431 penumpang," jelasnya, Selasa (21/8).
Pada penerbangan jurusan luar negeri (internasional), hingga H+1, tercatat ada 21 pesawat yang datang menuju Medan, dengan jumlah penumpang 1.884 orang.
Jumlah tersebut turun sedikit dari 2011, di mana kedatangan penumpang melalui Bandara Polonia Medan tercatat sebanyak 1.922 orang, dari jumlah pesawat yang sama dari tahun ini, yaitu 21 unit pesawat.
Sedangkan keberangkatan tujuan internasional pada 2011 sebanyak 21 pesawat, dan penumpang sebanyak 2.905. Lalu, pada 2012, sebanyak 21 unit pesawat berangkat, dengan jumlah penumpang 2.416 orang.
"Ini masih data sementara, belum bisa kami pastikan data keseluruhannya. Data ini juga report dari H+1 pukul 08.00 WIB sampai H+2 pukul 08.00 WIB," tutur Ali.
Terpisah, seorang petugas Posko Lebaran Bandara Polonia Medan mengatakan, pihaknya menemukan beberapa kasus yang terjadi, seperti jadwal penerbangan yang molor. Untuk itu, pihaknya akan melakukan teguran tertulis kepada maskapai penerbangan yang melakukan hal itu.
"Kami di sini buka sejak H-7 sampai H+7 Lebaran. Terdapat dua shift yang bertugas saban hari. Satu shift terdiri dari delapan orang, yang memantau pergerakan arus mudik dan mengawasi sistem operasional bandara, termasuk memantau harga tiket pesawat," papar petugas posko yang enggan disebutkan namanya.
Posko Lebaran Bandara Polonia yang merupakan gabungan dari PT Angkasa Pura dan Otoritas Bandara Wilayah II Medan, hingga H+2 belum menemukan calo tiket pesawat. Kasus yang banyak terjadi justru terlambatnya jadwal penerbangan.
"Kami susah membedakan mana calo mana tidak, semuanya sepertinya sama. Kasus yang tiap hari kami ladeni di sini adalah keluhan akan terlambatnya jadwal penerbangan," jelasnya. (*)
BACA JUGA
