Penjual Mi Ayam Panen Rezeki
Saat pedagang lain memilih berlebaran atau pulang kampung, sejumlah pedagang justru memanfaatkan momen ini untuk tetap berjualan.
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru
TRIBUNNEWS.COM, NUNUKAN - Tingkat konsumsi masyarakat yang begitu tinggi saat menjelang maupun pada pelaksanaan Idul Fitri 1433 Hijriah di Nunukan, dimanfaatkan sejumlah pedagang untuk mencari keuntungan sebesar-besarnya.
Saat pedagang lain memilih berlebaran atau pulang kampung, sejumlah pedagang justru memanfaatkan momen ini untuk tetap berjualan.
Tarjo, pedagang mi ayam di Jalan Sutanto, Kecamatan Nunukan mengaku, hingga hari kedua Lebaran kemarin hingga siang ini, dagangannya ramai diserbu pengunjung.
Bisa jadi, warga tak punya pilihan lain untuk mencari makan malam, karena hingga hari ini masih banyak warung makan yang tutup.
Pada hari biasa, Tarjo hanya membuat mi ayam paling banyak 70 porsi. Namun, saat Lebaran ia bisa menjual hingga 120 porsi mi ayam.
Selain Tarjo, Warung Makan Bang Tiyob yang beralamat di Jalan Ahmad Yani, juga ramai dikunjungi warga Nunukan untuk makan malam.
Toyib menuturkan, walaupun dalam suasana Lebaran, masih banyak warga Nunukan yang mendatangi warungnya. Bahkan, jumlah pengunjung lebih banyak dari hari- hari biasanya.
“Mungkin karena warung makan lainnya masih banyak yang tutup,” cetusnya.
Selain para pemilik warung, pemilik perahu penyeberangan Pulau Nunukan dan Pulau Sebatik juga panen rezeki, karena membeludaknya penumpang maupun kendaraan roda dua yang diangkut ke Pulau Sebatik dari Pulau Nunukan maupun sebaliknya. (*)
BACA JUGA