Laporan Wartawan Tribun Lampung, Dedi Sutomo

TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG -- Para pemudik yang akan kembali ke tempat asalnya untuk mulai melakukan aktivitas kerjanya pada Senin mendatang terlihat banyak yang turut membawa serta keluarga dan kerabat dekatnya. Keluarga dan kerabat para pemudik tersebut merupakan para pencari kerja yang ingin menjari pekerjaan di pulau Jawa.

Seperti yang dilakukan oleh Bambang, warga asal Pringsewu. Ia turut serta bersama dengan sepupunya yang telah bekerja selama tiga tahun di sebuah perusahaan garmen di wilayah Tanggerang. Ia sendiri baru menamatkan pendidikannya disebuah sekolah menengah kejuruan (SMK) di Pringsewu pada tahun ini.

“Saya tidak memiliki biaya untuk kuliah. Oleh karenanya saya ikut dengan sepupu yang telah bekerja tiga tahun di Tanggerang. Siapa tahu disana ada peluang kerja,” ungkapnya kepada Tribunlampung, Sabtu (25/8/2012).

Tidak hanya Bambang yang mencoba mengadu nasib mencari kerja di Tanggerang. Saputra warga asal Trimurjo Lampung Tengah juga ingin mencoba peruntungannya mencari pekerjaan di tempat sang kakak bekerja di Bekasi.

Indra, sang kakak sudah dua tahun terakhir bekerja disebuah perusahaan pembuatan botol minuman kemasan plastik diwilayah Bekasi. Seperti halnya Bambang, Saputra juga baru menamatkan pendidikan SMA-nya pada tahun ini.

“Dari pada dikampung menganggur. Lebih baik saya mencoba mencari pekerjaan di Bekasi. Sebab bila kelamaan menganggur di kampung takut terpengaruh teman-teman yang nakal,” ungkapnya.

Indra sendiri mengaku masih belum mengerti nantinya sang adik akan didaftarkan bekerja di mana. Namun menurutnya, ia sendirilah yang mengajak sang adik untuk ikut dirinya ke Bekasi. Sebab ia melihat bila tidak bekerja sang adik akan dapat terpengaruh dengan teman-teman sebayanya yang sering mabuk-mabukan.

“Saya belum tahu nantinya adik saya akan bekerja dimana. Yang penting dia ikut ke Bekasi. Dan nantinya akan saya coba mencarikan pekerjaan. Sebab disana cukup banyak perusahaan,” paparnya.

Bambang dan Saputra menjadi potret banyaknya arus urbanisasi pada saat musim mudik lebaran.
Di mana biasanya para pemudik yang telah berhasil mendapatkan pekerjaan yang cukup mapan akan mencoba membawa serta keluarga dan kerabatnya untuk juga mencoba mengadu nasib ditempat mereka saat bekerja.