Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Letusan Soputan Bikin Warga Kepanasan

Warga Ratahan, Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) merasa gerah dan kepanasan.

zoom-in Letusan Soputan Bikin Warga Kepanasan
TRIBUNMANADO/LUCKY KAWENGIAN
Semburan dari Gunung Soputan yang terlihat dari Tompaso, Kabupaten Minahasa Sulawesi Utara, Minggu (13/8/2011) pagi. 

TRIBUNNEWS.COM, RATAHAN - Warga Ratahan, Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) merasa gerah dan kepanasan.

Itu merupakan dampak langsung pasca Letusan Gunung Soputan di Kabupaten Minahasa Selatan sejak Minggu (26/8/2012) malam hingga Senin  (27/8/2012).

"Wah, selama ikut apel, baru tadi pagi baju saya bisa basah. Memang panas dan gerah luar biasa," ujar Berty Ngantung, staf di DPRD Mitra kepada Tribun, Senin.

Pernyataan senada dilontarkan Hendro, staf lain yang berada satu ruangan dengan Berty.

"Memang panas sekali sampai sekarang, udaranya terasa kering, efek Soputan meletus," cetusnya.
Keluhan Berty dan Hendro juga dirasakan Richard. Ia bahkan sampai pusing karena panas yang tidak biasa.

"Kepala saya sampai sakit, ini memang betul-betul panasnya membuat kulit perih, apalagi naik motor, tangan saya terasa panas," ungkapnya.

Setelah tiga letusan hebat sepanjang Minggu malam, terjadi letusan susulan. Beberapa kali Soputan memuntahkan letusan yang cukup besar sampai Senin kemarin.

Berita Rekomendasi

Pada Senin pukul 00.24 WITA, terjadi letusan besar disertai guguran lava sejauh 750 meter hingga 1 kilometer.

"Terjadi juga sinar api setinggi 250 meter, dan asap setinggi 1.500 meter," jelas Sandy, pemantau Gunung Soputan.

Setelah itu, volume guguran lava menurun, namun letusan masih terjadi. Letusan besar kembali terjadi pada pukul 01.27 WITA, dengan lontaran pijar ke segala arah disertai sinar api tinggi sekitar 500 meter.

"Disertai suara gemuruh yang cukup besar," terang Sandy.

Letusan dan guguran lava Soputan dapat dilihat dengan mata telanjang. Setelah terjadi lima kali letusan besar sampai Senin dinihari, Gunung Soputan mengeluarkan asap putih tebal yang menutupi puncak gunung.

Kondisi ini menurut warga setempat patut diwaspadai. Karen,a pada kondisi normal, asap putih yang keluar dari pucuk Gunung Soputan tak sebanyak kali ini.

"Mungkin efek habis meletus, jadi tersisa banyak sekali asap putih," ucap Alexander, warga Kecamatan Toulaan, Mina.

Ia juga mengeluhkan cuaca yang menurutnya lebih panas ketimbang hari-hari biasanya. (*)

BACA JUGA

Sumber: Tribun Manado
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas