Intelijen: Bom di ATM Mandiri Bermotif Teror
Motif peledakan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank Mandiri di Jalan Kakatua, Makassar, Rabu (19/9/2012) dini hari, masih misteri.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Motif peledakan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank Mandiri di Jalan Kakatua, Makassar, Rabu (19/9/2012) dini hari, masih misteri. Namun sumber Tribun Timur (Tribun Network) di komunitas intelijen di Makassar mengungkapkan kejadian tersebut bermotif teror.
Analisanya, pelaku sengaja menggunakan bom berdaya ledak rendah (low explosives). Bukti lain, juga tidak ditemukan adanya kehilangan uang di lokasi kejadian.
"Melihat tidak ditemukan adanya perbuatan pelaku untuk melakukan pembobolan atau pencurian uang di mesin ATM tersebut. Hal ini dapat disimpulkan bahwa motif pelaku adalah sebagai bentuk teror. Hal inilah yang perlu mendapat kajian dan analisa yang mendalam," ujar sumber
Tribun di Makassar, Rabu (19/9/2012).
Bukti lain, adanya gambar rekaman kamera CCTV di ATM tersebut yang memperlihatkan dua pelaku berboncengan dengan menggunakan motor jenis metik. Dalam rekaman itu terlihat pelaku datang dan langsung melemparkan bahan peledak ke ATM Bank Mandiri dan langsung kabur.
Keterangan tersebut berbeda dengan analisa Kepala Kepolisian Resor Kota Besar (Kapolrestabes) Makassar Komisaris Besar Polisi Erwin Triwanto yang menyebut kejadian tersebut murni kriminal dan belum bisa dikatakan aksi teror.
"Untuk sementara murni kriminal. Motif peledakan bom diduga kuat bermotif hendak mencuri uang. Tapi pastinya, kita masih menunggu hasil penyelidikan labfor untuk mengetahui jenis bom yang digunakan," ujar Erwin, siang tadi.
Erwin menambahkan, di lokasi kejadian terdapat noda hitam bekas ledakan serta asap putih. Tim Gegana Polda Sulsel telah menyisir lokasi kejadian. Sisa-sisa bahan peledak yang berada di lokasi kejadian telah diambil dan diperiksa di Laboratorium Forensik (Labfor) Polri Cabang Makassar.
Baca Juga: