Belum Ada Bukti Pelaku Terlibat Terorisme
Berdasarkan hasil penyelidikan, polisi Polrestabes Makassar meyakini kedua pelaku pengeboman di gerai authorized teller machine (ATM) Bank Mandiri
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Timur, Edi Sumardi
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Berdasarkan hasil penyelidikan, polisi Polrestabes Makassar meyakini kedua pelaku pengeboman di gerai authorized teller machine (ATM) Bank Mandiri, Makassar, Rabu (19/9/2012), tak terlibat dalam jaringan terorisme.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polrestabes Makassar Ajun Komisaris Besar Polisi Himawan Sugeha mengatakan, belum ditemukan bukti tertentu jika pelaku terlibat dalam jaringan pelaku teror di Indonesia. Bukti tersebut seperti buku teror, bahan peledak di rumah pelaku, dan pakaian seperti dikenakan pelaku teror lainnya di Indonesia.
"Pengeboman ini adalah kriminal murni. Saat menjalankan aksinya, pelaku dalam keadaan mabuk sehingga sandalnya sempat nyangkut," kata HimawaN di Mapolrestabes Makassar, Kamis (20/9/2012).
Polisi telah memutar rekaman dari closed circuit television (CCTV). Dalam rekaman CCTV, kedua pelaku bertato dan polisi pun meyakini pula jika pelaku bukan teroris namun pelaku tindak kriminal biasa, seperti perampokan.
Baca Juga:
- Bupati Ketapang: Pilkada Kalbar Aman dan Lancar
- Truk Bermuatan 3.000 Kaleng Coca Cola Dirampok
- Inilah Wajah Pengebom ATM Mandiri Makassar
- Datang Terlambat CJH Bojonegoro Tiba di Asrama Haji