Laporan Wartawan Tribun Jogja, Ade Rizal

TRIBUNNEWS.COM,  SOLO -- Pemenang Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta versi penghitungan cepat atau quick count, Joko Widodo tak ingin buru-buru meninggalkan Kota Solo untuk pindah ke Jakarta.

"Saya ini belum apa-apa. KPUD saja belum menetapkan kok, jangan buru-buru lah," kata pria yang akrab disapa Jokowi kepada wartawan di Balai Kota Solo, Senin (24/09/2012).

Karena masih menjabat sebagai Wali Kota Solo, dirinya masih akan tetap fokus menyelesaikan pekerjaannya di Solo hingga waktunya nanti dirinya harus menanggalkan jabatannya itu. Bahkan, sampai saat ini dirinya belum mengajukan surat pengunduran dirinya sebagai orang nomor satu di Kota Bengawan.

"Belum kita masih tunggu hasil penghitungan resmi KPUD (DKI Jakarta) dulu, surat saja belum dibikin kok," katanya.

Jokowi memilih untuk menunggu hasil resmi rekapitulasi perhitungan suara Pilkada DKI Jakarta oleh KPUD DKI Jakarta yang akan dilaksanakan pada 29 September 2012 mendatang. Jika sudah resmi dinyatakan sebagai Gubernur DKI Jakarta terpilih, dirinya baru akan memproses pengunduran dirinya dari jabatannya saat ini di Solo.