Laporan Wartawan Tribun Jogja, Ikrob Didik Irawan

TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Setelah menerima surat pengunduran diri Joko Widodo (Jokowi) sebagai Wali Kota Solo, DPRD Solo  melakukan langkah tindak lanjut, Senin (1/10). Pimpinan DPRD langsung menggelar rapat secara maraton hari itu juga, termasuk rapat paripurna menentukan nasib Jokowi.

Surat pengunduran diri Jokowi diserahkan ke DPRD oleh Sekda Budi Suharto. Setelah serah terima surat, pimpinan DPRD langsung menggelar rapat dengan Sekda. Rapat berlanjut ke rapat Badan Musyarawarah (Banmus) DPRD. Rapat ini membahas tentang penetapan sidang paripurna untuk mensikapi surat pengunduran Jokowi.

"Sengaja rapat digelar secara maraton hari ini agar administrasi pengunduran diri segera selesai. Termasuk rapat paripurna yang langsung digelar malam ini," kata Wakil Ketua DPRD Supriyanto yang menerima surat pengunduran diri Jokowi. Supriyanto mewakili Ketua DPRD Solo YF Soekasno yang berhalangan hadir.

Menurut politisi Demokrat ini, ada dua agenda sidang paripurna malam nanti. Pertama, persetujuan dari para anggota DPRD mensikapi surat pengunduran diri Jokowi. Kedua, pengusulan Wakil Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo naik menjadi Wali Kota. "Hasil rapat itu nanti akan kita serahkan ke Mendagri lewat Gubernur Jateng. Keputusan akhir ada di Mendagri, dewan hanya persetujuan saja," katanya.

Rapat nanti malam menentukan apakah para wakil rakyat merestui pengunduran diri Jokowi atau tidak. Jokowi sendiri dijadwalkan ikut hadir saat sidang. Namun Supriyanto mensinyalir seluruh anggota dewan akan merestui Jokowi. Fraksinya sendiri, Fraksi Demokrat juga tak akan menghalangi Jokowi menuju Ibu Kota. "Sepertinya tak akan ada yang menghalangi. Sebab pengunduran diri Pak Jokowi karena terpilih jadi Gubernur Jakarta, bukan karena alasan lain," katanya.