Dini Hari hingga Petang Mahasiswa Demo Peringati Hari Pahlawan
Hari Pahlawan, yang jatuh Sabtu (10/11/2012) diperingati kalangan mahasiswa dengan berbagai cara.
Editor: Yulis Sulistyawan
Laporan Tribun Kaltim Rafan A Dwinanto
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Hari Pahlawan, yang jatuh Sabtu (10/11/2012) diperingati kalangan mahasiswa dengan berbagai cara. Tercatat, empat aksi dilakukan berbagai elemen mahasiswa di lokasi berbeda di Samarinda.
Aksi pertama terjadi Sabtu dini hari tepat pukul 00.00. Puluhan peserta aksi yang berasal dari berbagai organisasi kemahasiswaan ini menggelar aksi di depan gerbang Unmul tepat tengah malam. Selain berorasi, mahasiswa juga melakukan penutupan satu jalur Jl M Yamin serta membakar ban.
Tak ingin ketinggalan, sekitar pukul 10.30, belasan mahasiswa yang berasal dari BEM Fakultas Hukum Universitas Mulawarman (Unmul) berziarah ke Taman Makam Pahlawan Kusuma Bangsa, Samarinda.
Sebelum berorasi, para mahasiswa nampak menyambangi satu persatu makam pahlawan yang terdapat di lokasi tersebut. Layaknya orang berziarah, para peserta aksi ini juga menaburkan bunga, seraya memanjatkan doa untuk arwah para pahlawan yang telah gugur tersebut.
Selanjutnya, para mahasiswa ini mulai berorasi, sementara lainnya terus menyanyikan lagu Gugur Bunga. Suasana haru nampak di dalam aksi tersebut.
Koordinator aksi ziarah, Enceh menuturkan, aksi yang dilakukan ini sebagai bentuk penghargaan kepada para pahlawan, yang telah berjuang dengan mengorbankan segala yang dimiliki. "Memberikan penghargaan kepada para pahlawan kami yang telah gugur, yang telah menumpahkan darah, keringat dan air mata untuk negara tercinta kami Indonesia," tegas Enceh.
Selain memberikan penghargaan, para mahasiswa ini juga menuntut pemerintah untuk memberikan kesejahteraan kepada para veteran. "Kami menuntut pemerintah memerhatikan para veteran dan pejuang, dengan memberi jaminan yang memang layak mereka dapatkan. Tapi sekarang mereka belum mendapatkan hak-hak mereka secara layak," katanya lagi.
Revitalisasi nilai-nilai luhur Pancasila juga menjadi tuntutan para mahasiswa ini. Tidak hanya itu, pemerintah juga didesak segera mengalokasikan anggaran khusus bagi para veteran. "Jangan rampas hak-hak dan kesejahteraan para veteran," tegasnya.
Tidak berhenti sampai disitu, sekitar pukul 15.00 para mahasiswa anggota LEMHI dan BEM Fakultas Hukum ini kembali melancarkan aksi. Aksi kali ini lagi-lagi dipusatkan di Jl M Yamin di depan gerbang Unmul. Selain membentangkan spanduk yang berisi tuntutan kepada pemerintah, mahasiswa juga kembali membakar ban di tengah jalan.
Sekitar pukul 17.00, giliran puluhan mahasiswa yang tergabung dalam BEM FKIP Unmul menggelar aksi memeringati Hari Pahlawan. Sambi membentangkan spanduk, puluhan mahasiswa ini berorasi di simpang empat Mal Lembuswana Samarinda. (*)