Rusuh di Manokwari, Massa Menjarah Toko dan Merusak Warung
Imbas dari adanya penembakan seorang residivis di Manokwari, Papua kerusuhan pecah
Penulis: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Imbas dari adanya penembakan seorang residivis di Manokwari, Papua kerusuhan pecah dan tidak dapat dihindarkan. Bahkan, pusat-pusat perbelanjaan sempat dijarah massa.
"Iya tadi kondisinya begitu, ada massa yang marah lalu masuk ke toko-toko," kata Cosmas salah seorang warga setempat, Rabu(5/12/2012).
Sementara itu Kabid Humas Polda Papua AKBP I Gede Sumerta Jaya mengatakan pada tanggal 5 Desember 2012 sekitar pukul 10.30 WIB massa hendak mengarak jenazah residivis bernama Timotius AP yang ditembak mati polisi ke Mapolres, namun disekat oleh pasukan Dalmas sehingga massa anarkis dan merusak warung-warung di sekitar yang sempat memacetkan arus lalu lintas.
"Kemudian massa berhasil dipecah oleh bantuan Brimob dan TNI sehingga jenazah dibawa kembali pulang ke rumahnya," ujarnya.
Untuk diketahui sebelumnya, pada Selasa lalu, Tim Operasi Profesional (Opnal) Polsek Kota Manokwari menembak mati residivis Lapas Kampung Ambon, Timotius Ap, di Pantai Maripi Distrik Manokwari Selatan.
Timotius AP adalah penjahat yang terkenal licin bagai belut. Pada tahun 2012 dia melakukan tiga tindak pidana antara lain kasus pencurian dengan kekerasan dua kali dan divonis 9 dan 6 tahun. Di tahun yang sama dia melakukan tindak pidana pemerkosaan dan divonis 3 tahun.
Disamping itu masih ada 7 laporan polisi terkait kasus yang dilakukannya yaitu pencurian dengan kekerasan, pencurian berat, penganiayaan dan pengeroyokan. Selain itu dia berkali-kali kabur dari lapas Manokwari.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.