Peringati Hari Ibu Rieke Nyekar ke Makam Dewi Sartika
Rieke Diah Pitaloka melakukan ziarah ke makam Ibu Dewi Sartika
Penulis: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM,BANDUNG - Dalam rangka memperingati Hari Ibu yang hari ini dirayakan secara nasional, calon Gubernur Jawa Barat Rieke Diah Pitaloka melakukan ziarah ke makam Ibu Dewi Sartika, seorang inspirator dan perintis pendidikan bagi kaum perempuan, di kompeks Pemakaman Bupati Bandung, di Jalan Karang Anyar.
"Cagub Rieke yang seorang ibu, sangat memahami bahkan mengalami sendiri bahwa peranan ibu sangat besar dalam memperjuangkan untuk kesuksesan anak-anaknya," kata Budi Purnomo Karjodihardjo, Koordinator Media Center Tim Pemenangan Rieke-Teten, Sabtu (22/12).
Menurut Budi, Rieke sangat menghormati Ibu Dewi Sartika yang ide-ide dan pemikiran, serta kiprah nyatanya sangat dirasakan oleh kaum perempuan, bukan hanya di Jawa Barat, namun secara nasional. "Itulah sebabnya mengenang hari ibu, beliau hari ini melakukan ziarah," kata Budi.
Budi menjelaskan, Dewi Sartika sejak remaja sudah merintis pendidikan bagi kaum perempuan. Di sebuah ruangan kecil di rumah ibunya, Dewi mengajar merenda, memasak, jahit-menjahit, membaca, menulis dan sebagainya.
Dalam perkembanganya, kemudian Dewi Sartika membuka Sakola Istri pertama se Hindia-Belanda. Bahkan sekolahnya terus berkembang dengan menggunakan uang pribadinya. "Hal ini membuktikan bahwa perempuan memiliki kemampuan yang tidak ada bedanya dengan laki-laki," kata Budi Purnomo.
Bulan September 1929, Dewi Sartika mengadakan peringatan pendirian sekolahnya yang berusia 25 tahun, dan sekolahnya berganti nama "Sakola Raden Dewi". Atas jasanya itulah, Dewi Sartika dianugrahi bintang jasa oleh pemerintah Hindia-Belanda, waktu itu.
Dewi Sartika meninggal 11 September 1947 di Tasikmalaya, dan dimakamkan sederhana di pemakaman Cigagadon, Desa Rahayu, Kecamatan Cineam. Kemudian tiga tahun dimakamkan di kompleks pemakanan Bupati Bandung di Jalan Karang Anyar, yang hari ini diziarahi Cagub Jabar Rieke.