Laporan Wartawan Tribun Jogja, Hanan Wiyoko

TRIBUNNEWS.COM, PURWOKERTO - Kecelakaan rombongan keluarga Dirut BPR BKK Purbalingga, Supardi turut membuat Keluarga Besar Alumni Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomu Unsoed Purwokerto berduka. Salah satu dari tujuh korban tewas dalam kecelakaan bus di Km 100 tol Cipularang adalah alumnus kampus setempat yang bertugas sebagai tour leader dari biro perjalanan.

Korban tewas adalah Anwaruddin Ma'ruf alias Auf asal Desa Kebutuh, Kecamatan Sokaraja Kulon, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Auf meninggalkan seorang istri dan anak pertamanya yang berusia sekitar 9 bulan.

Keterangan keluarga, almarhum Auf adalah SMAN 1 Purwokerto lulus 2004
.Kemudian sempat berkuliah di UIN Sunan Kalijaga pada 2004-2005. Kemudian pada 2005 pindah ke Unsud berkuliah hingga lulus di Jurusan Akuntansi FE Unsoed.

"Iya Auf, saudara kami ikut meninggal dalam kecelakaan di Tol Cipularang," kata salah seorang kerabat, Fitrian Handi Purnomo (27), warga Sokaraja saat dihubungi Tribun Jogja. Saat ini pihak keluarga sedang menunggu kedatangan jenazah.

Teman almarhum Auf, Anies Indah Hariyanti (26), lulusan Jurusan Akuntansi FE Unsoed, mengatakan Auf adalah seorang pribadi yang giat bekerja. Kata Anies, sejak kuliah almarhum Auf dikenal sudah sering ikut biro perjalanan.

"Kami kaget mendengar kabar ini. Dia salah seorang teman yang membanggakan. Semoga keluarganya diberi ketabahan," katanya.

Selain itu ungkapan belasungkawa juga disampaikan teman-teman korban melalui status BlackBerry Massenger. Seperti dituliskan Anjar  
"Selamat jalan Bang Auf..smoga amal ibdahnya diterima disisinya..". Juga dituliskan oleh Ika Mugi dengan status "Innalillahi wainna ilaihi rojiun..RIP  Auf..smg khusnul khotimah,"

Seperti diberitakan, bus rombongan Dirut BPR BKK Purbalingga, Supardi, sedang menuju ke Jakarta untuk berwisata. Saat melaju di Km 100 Tol Cipularang, Sabtu (22/12/2012) pagi, bus bernopol R 1696 NA terlibat kecelakaan dengan dump truk bernopol B 9752 UT. Bus membawa rombongan yang hendak berwisata ke Masjid Kubah Emas. Akibat kecelakaan ini, tujuh orang meninggal dunia dan 19 orang luka-luka.

Jenazah korban berada di dua rumah sakit RS MH Thamrin dan RS Etaham. Jenazah di RS MH Thamrin adalah Dirut BPR BKK Purbalingga, Supardi, Besta (anak Supardi), dan Anwarudin. Sementara empat jenazah di RS Etaham adalah Wahyu, Ati, Siti Nayla dan Ujang (crew bus).

REGIONAL POPULER