TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Kecelakaan maut di Tol Cipularang yang menewaskan tujuh orang diduga karena sopir bus parawisata Tri Kusuma (Tri Star) mengantuk. Kepada polisi, ternyata sang sopir pun mengaku sempat tertidur.

Kapolres Purwakarta AKBP Slamet Hariyadi mengatakan, sopir bus yang bernama Sadiman termasuk yang selamat. Kepada petugas, dia mengaku mengantuk saat menyetir.

"Tadi di lokasi kejadian sopir mengaku mengantuk, sehingga sopir pun tertidur," ujar Slamet Saat dihubungi via telepon, Sabtu (22/12/2012).

Kronologi singkatnya, kata Slamet, bus berasal dari arah Bandung menuju Jakarta. Tiba di KM 102,97, bus menabrak bagian belakang dump truck yang sedang melaju di jalur lambat.

Peristiwa yang terjadi pada pukul 03.30 WIB itu menewaskan tujuh orang, dua korban luka berat, dan 27 orang luka ringan. Bus tersebut mengangkut 36 penumpang.

"Untuk penyidikan ini akan kami serahkan ke Polres Cimahi karena pihak Polres Purwakarta hanya membantu untuk evakuasi korban dan penangangan pertama saja. Sekarang Satlantas dari Polres Cimahi sudah langsung terjun ke TKP. Termasuk penyidikan terhadap sopir busnya akan ditangani langsung oleh Polres Cimahi," jelasnya.

Menurutnya, saat ini korban tewas maupun luka sudah dilarikan ke dua tempat rumah sakit, yakni RS Evarina Etaham dan RS MH Thamrin, Purwakarta, Jawa Barat. Selain itu, awak kedua kendaraan sudah dievakuasi ke Pos induk PJR, Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat. Hingga kini, belum diketahui identitas para korban.