Laporan Wartawan Tribun Jogja, Hanan Wiyoko

TRIBUNNEWS.COM, PURBALINGGA - Dua korban kecelakaan tol Cipularang, Jawa Barat masih dirawat di Rumah Sakit Etaham, Purwakarta, Jawa Barat. Sedangkan puluhan korban luka ringan yang sebagian besar keluarga Supardi (50), Dirut BPR BKK Purbalingga warga Desa Karangklesem, Kecamatan Kutasari, Purbalingga, Jawa Tengah, sudah kembali ke rumah pada Minggu (23/12/2012) pagi.

Informasi yang diperoleh dari keluarga Supardi, korban yang masih dirawat adalah Eni Farida (45), istri almarhum Supardi dan Wuwun Kuswoyo (48) warga Desa Bojongsari RT 04/03, Bojongsari, Purbalingga. Keduanya menderita luka berat.

"Eni masih dirawat di RS Etaham dan tidak bisa menyaksikan pemakaman ibunda, suami dan anak laki-lakinya," ujar Yusro, kakak Supardi, Minggu (23/12/2012) kepada Tribun Jogja (Tribunnews Network).

Saat prosesi pemberangkatan jenazah, para korban luka turut hadir. Sebagian terlihat masih ada perban yang menempel di kaki maupun jidat. Mereka berbaur dengan warga dan ribuan pelayat yang hadir di rumah duka.

"Maaf, mereka belum bisa bercerita soal peristiwa kecelakaan pada wartawan. Masih trauma," kata seorang perempuan kerabat Supardi asal Bobotsari, Purbalingga.

Proses pemakaman jenazah di Purbalingga dan Banyumas, Jawa Tengah sudah selesai dilakukan. Tiga jenazah dimakamkan di pemakaman Desa Karangklesem yakni Supardi (50), Adib Besta (18), anak Supardi, dan Wahyu (25), keponakan Supardi.

Korban Atik (40), adik ipar Supardi, dimakamkan di Desa Karanglewas, Kutasari. Jenazah ibu mertua Supardi, Siti Nailah (60), dibawa ke Ngemplak, Boyolali. Sedangkan jenazah pemandu tur wisata, Anwarudin Ma'ruf (27) dimakamkan di Desa Kebutuh, Sokaraja, Banyumas.