Surat Suara Tercoblos Duluan, KPU Patut Dicurigai
Direktur Strategi Cakra Politika, Syamsul Bahri Majjaga, menilai ratusan gambar kandidat Gubernur dan Wakil Gubernur
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ilham
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR -- Direktur Strategi Cakra Politika, Syamsul Bahri Majjaga, menilai ratusan gambar kandidat Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut dua Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu'mang (Sayang) yang sudah tercoblos di surat suara KPU, ditemukan di Palopo dan Sinjai sejak dua hari terakhir telah mencederai praktik demokrasi Sulsel.
Menurut Syamsul Bahri Majjaga, pemilukada sebagai bagian dari proses demokrasi seharusnya menjadi media pembelajaran politik kepada masyarakat.
"Bukan sebaliknya, menjadi wahana untuk mempertontonkan ketidakjujuran, dan kehausan ambisi para elite," kata Syamsul kepada Tribun, Jumat (28/12/2012)
Sekitar 800-an surat suara yang telah tercoblos menurut Panwas Kota Palopo, lanjut Syamsul seharusnya menjadi tamparan yang keras buat KPU sebagai penyelenggara pemilu.
"Tidak salah kalau kemudian KPU sebagai penyelenggara pemilu menjadi pihak yang paling dicurigai. Kok, bisa kecolongan seperti itu," Syamsul menambahkan.
Syamsul juga mengingatkan komitmen semua pihak untuk untuk menjaga pemilihan gubernur ini berlangsung damai. "Tetapi jika sejak awal telah disusupi dengan kecurangan-kecurangan, kondisi ini sangat bisa menjadi pemicu konflik," tegas Syamsul.
baca juga: