TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Jika biasanya perayaan malam pergantian tahun diwarnai pesta kembang api, akan tetapi tidak demikian dengan perayaan tahun baru di di Solo, Jawa Tengah besok.

Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Pemerintah Kota (Pemkot ) Solo, Yosca Herman Sudrajad menyatakan pihaknya sudah mencanangkan perayaan tahun baru tanpa petasan dan kembang api.

Sebagai gantinya, Pemkot Solo akan menggelar Car Free Night dengan suguhan panggung hiburan dan event kebudayaan untuk memeriahkan malam pergantian tahun.

Pelarangan petasan pada perayaan tahun baru tersebut, lanjut dia, dimaksudkan untuk menghindari kerawanan dan keresahan masyarakat yang mungkin timbul akibat penggunaan benda yang tergolong berbahaya tersebut. Hal ini merujuk pada UU Darurat nomor 12 tahun 1954 yang mengatur tentang kepemilikan dan peredaran barang-barang berbahaya.
"Meski begitu, kita menjamin perayaan tahun baru di Solo akan tetap meriah," katanya, Sabtu (29/12/2012).

Pencanangan perayaan tahun baru tanpa petasan dan kembang api di Kota Solo berimbas pada menurunnya penjualan kembang api di pasaran. Sepinya penjualan kembang api tersebut di antaranya dikeluhkan Sugiyanto pengelola sebuah toko di Jalan Slamet Riyadi yang biasa menjual kembang api secara grosir. "Penjualannya dari tahun ke tahun turun terus. Sekarang orang sudah nggak mau lagi beli kembang api. Pokoke turun, lebih dari 70 persen," katanya.(Ade Rizal Avianto)