269 WNA di Rudenim Medan Hanya Bisa Bakar Ikan
Di saat seluruh warga Medan tengah bersiap-siap merayakan malam pergantian tahun ke lokasi-lokasi khusus tempat
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribun Medan, Irfan Azmi Silalahi
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN- Di saat seluruh warga Medan tengah bersiap-siap merayakan malam pergantian tahun ke lokasi-lokasi khusus tempat perayaan pesta kembang api, sebanyak 269 orang Warga Negara Asing (WNA) yang berada di Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Medan melakukan hal lain.
Mereka harus puas dengan hanya merayakan malam pergantian tahun di dalam Rudenim saja. Adapun acara-acara seremonial yang terjadi di dalam Rudenim, sepenuhnya dilakukan atas inisiatif petugas yang berjaga di sana, seperti yang diungkapkan Karudenim Medan Herdaus, saat dikonfirmasi via selulernya, Senin (31/12/2012).
"Mereka tidak boleh keluar. Paling di dalam saja bakar-bakar atau masak ikan. Ya tentunya mereka senang diberikan makanan tambahan pada malam nanti. Hal itu juga berlangsung setiap tahun dan menjadi inisiatif oleh anggota-anggota di sana," urainya.
Sayangnya, malam pergantian tahun yang diidentikkan dengan pesta atau membakar kembang api, tidak dilaksanakan di Rudenim. Herdaus menuturkan, membakar ikan dan memakannya secara bersama-sama, itu sudah semacam kebiasaan yang dilakukan pada malam tahun baru.
Di kesempatan yang sama, Herdaus juga menuturkan, bahwa sepanjang tahun 2012 pihaknya belum melakukan deportasi pada seorang pun WNA. Hal ini yang mengakibatkan pengeluaran kian besar. "Saat ini ada 269 WNA di Rudenim. Sepanjang tahun 2012 tidak ada yang dideportasi. Masalah pengeluaran ya memang kondisinya seperti itu," ujarnya.
Baca juga:
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.