Laporan Wartawan Tribun Timur, Ilham

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar dua periode Ilham Arief Sirajuddin yang juga Calon Gubernur Sulsel nomor urut satu meminta jajaran Pemerintah Kota Makassar untuk tanggap lingkungan terkait curah hujan yang tinggi di Kota Makassar hampir dua hari terakhir.

Hal itu diungkapkan pasangan Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar ini saat memimpin apel pertama tahun 2013 untuk pegawainya di Lapangan Kantor Balai Kota Makassar, Rabu (2/1/2013). Hadir Sekda Kota Makassar Agar Jaya dan jajaran Kepala Dinas, Camat se-Kota Makassar.

Ilham yang juga Ketua Partai Demokrat Sulsel ini mengutarakan kekhawatiran di hadapan bawahannya itu bahwa sejumlah tindakan untuk meminimalisir genangan air, rupanya belum memberi hasil maksimal.

Sedimentasi dan tumpukan sampah, kata Ilham, adalah salah satu yang menyebabkan ketidaklancaran aliran air di drainase.

"Pegawai menjadi motivator, penggerak terdepan di lingkungan masing-masing. Pegawai harus lebih peduli dibanding kelompok masyarakat lainnya," kata Ilham.

Ilham juga menyampaikan bahwa tahun 2013 ini ada dua agenda politik, yakni Pilgub Sulsel 22 Januari 2013 dan bulan September 2013 diadakan Pemilu Wali Kota Makassar.

PNS sebagai pemilih cerdas harus memiliki kepedulian terhadap agenda politik ini. "Banggalah anda jika Walikotanya jadi Gubernur Sulsel," Ilham menambahkan.

Ucapan ini membuat seluruh peserta apel bersorak-gembira. Mereka memberi aplaus dengan teriakan, "Hidup Wali Kota Ilham,".

Ilham lantas menyahutinya dengan ucapan selamat tahun baru, dengan semangat baru kita menjadikan diri lebih baik dari hari-hari kemarin. "Sekali lagi selamat beraktivitas," ujarnya.

Usai upacara Ilham tidak langsung meninggalkan lapangan di halaman kantor Wali kota Makassar itu. Mantan Ketua Golkar Sulsel ini memanfaatkan waktu untuk membicarakan masalah genangan di seputar tempat tinggal masing-masing.

Ilham membahas genangan air bersama Sekda Agar Jaya, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (KBPBD) Makassar Ismounandar, Kasatpol PP Alham Arifin, pada camat dan sejumlah SKPD lainnya.

“Coba telusuri penyebabnya, saya curiga ada yang tersumbat, soalnya pekerjaan di Pettarani baru,” ujar Ilham.

Ilham rupanya banyak tahu lebih teknis, termasuk genangan air di depan rumah jabatan Wagub Sulsel Jl. Yusuf Dg Ngawing, atau di belakang kantor BKKBN Provinsi Sulsel.

Pria yang mempopulerkan tagline Semangat Baru ini, menyebutkan, di tempat tersebut tergenang karena drainase di depan IKIP, kecil, setelah diperbaiki genangan di tempat tersebut dapat teratasi.