Rieke Diah Pitaloka: Moal Loba Ngalarang-larang
jika terpilih jadi gubernur dan wakil gubernur Jabar periode 2013-2018.
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM,BANDUNG - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang disingkat Paten, Rieke Diah Pitaloka dan Teten Masduki memastikan tidak akan melarang-larang seni tradisi yang berkembang di Jawa Barat, jika terpilih jadi gubernur dan wakil gubernur Jabar periode 2013-2018.
Hal itu dikatakan Rieke saat memberikan sambutan didampingi calon wakilnya, Teten Masduki pada acara Launching Lagu Dong Dang 5 di Gedung New Majesatic, Jalan Braga, Rabu (2/1/2013).
"Kami punya komitmen untuk menghidupkan budaya Sunda. Dan ingin menggabungkan dengan budaya modern. Moal loba ngalarang-larang. Soal aya laranagan mah, mangga kumaha urangna masing-masing. Bade ngahaleung... ngahaleung, ngacapi suling mangga, bade ngagitek jaipongan mangga," tutur Rieke yang langsung disambut tepuk tangan dan tertawa hadirin .
"Tapi lamun bangsat mah kudu ditewak (tapi kalau pencuri tetap harus ditangkap, red)," timpal Teten.
Selain itu Rieke dan Teten juga mengajak hadirin untuk tidak tinggal diam terkait rencana akan dihilangkannya kurikulum bahasa daerah.