TRIBUNNEWS. COM, MBAY -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nagekeo menahan pembayaran gaji bulan Januari 2013 bagi ratusan pegawai negeri sipil (PNS) setempat karena tidak masuk kantor pada hari terakhir tahun 2012 dan hari pertama tahun 2013, setelah libur panjang Natal 2012 dan Tahun Baru 2013.

Sekretaris Daerah (Sekda) Nagekeo, Yulius Lawotan, ditemui di ruang kerjanya, Rabu (2/1/2013) mengatakan, diperkirakan ratusan PNS di daerah ini tidak masuk kerja pada Senin (31/12/2012) dan Rabu (2/1/2013).

Sanksi bagi ratusan PNS mangkir atau tidak masuk kerja dua hari tersebut, demikian Yulius, berupa penundaan pembayaran gaji pada bulan Januari 2013.

Yulius mengatakan, sanksi terhadap PNS yang tidak masuk kantor pada dua hari tersebut akan dilakukan setelah Pemkab Nagekeo mendapat laporan lengkap hasil inspeksi mendadak (sidak) terhadap PNS oleh para asisten di setiap satuan perangkat kerja daerah (SKPD) pada dua hari tersebut, Jumat (4/1/2013).

Yulius menambahkan, sanksi berupa penundaan pembayaran gaji satu bulan untuk memberikan efek jera kepada PNS yang tidak disiplin. Sanksi tersebut, lanjutnya, sudah berlaku sejak tahun sebelumnya.

"Kami tidak mentolerir. Pegawai yang tidak masuk pada tanggal 31 Desember 2012 dan hari ini, Rabu (2/1/2013), akan diberi sanksi tegas," tandasnya.

Asisten III Setda Nagekeo, Ardus Mola, yang pada Rabu kemarin melakukan sidak kesembilan dari 13 SKPD di daerah itu mengatakan, pada hari pertama (Rabu, 2/1/2013), sasaran sidak hanya pimpinan SKPD, sekretaris dan para kepala bidang.
Hasil sementara, jelas Ardus, hampir semua SKPD ada pimpinan, sekretaris dan kepala bidang. Sedangkan staf akan dilaporkan oleh pimpinan SKPD.

"Khusus staf, kami tunggu laporan dari pimpinan SKPD besok (hari ini Kamis, 3/1/2013). Hasil lengkapnya nanti pada rapat eveluasi hari Jumat (4/1/2013)," kata Ardus.

Sasaran sidak yang dimulai pukul 13.00 Wita pada SKPD-SKPD di lingkup Setda Nagekeo, seperti dinas, badan, dan kantor yang ada di daerah itu. Pantauan Pos Kupang di SKPD-SKPD yang ada, hampir sebagian besar PNS tidak masuk kantor pada hari pertama kerja. Kantor/dinas/badan masih sepi.

Meja-meja kerja banyak yang tidak ada pegawainya. Ada juga pegawai yang datang pada hari pertama kerja, namun hanya setengah hari, setelah itu menghilang.