IA Bentuk Posko Pengaduan Pemilih Cegah Kecurangan
Memasuki masa tenang tahapan pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sulsel, Selasa (22/1/2013), tim pemenangan kandidat nomor
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ilham
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Memasuki masa tenang tahapan pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sulsel, Selasa (22/1/2013), tim pemenangan kandidat nomor urut satu Ilham Arief Sirajuddin-Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar (IA) membentuk posko pengaduan wajib pilih.
Juru bicara (Jubir) IA Selle KS Dalle mengatakan, posko ini dibentuk untuk menerima pengaduan yakni warga yang belum mendapatkan undangan pemilih, pengaduan warga yang dicoba disuap materi untuk memilih kandidat tertentu.
"Selanjutnya pengaduan warga yang diintimidasi memilih calon tertentu, serta kejanggalan lainnya dalam proses pemilihan gubernur ini," kata Selle Ks Dalle di Media Centre IA, Jl Boulevard, Makassar, Jumat (18/1/2013).
Bagi warga yang ingin melaporkan kejanggalan pemilihan gubernur ini, Selle mengatakan dapat melaporkan langsung di Media Centre IA di Jl Boulevard, Posko IA di Jl Rusa, di Jl Lingkar Batu Putih, Makassar. Di luar Makassar, Selle mengimbau warga datang langsung di rumah rakyat terdekat.
"Pembentukan posko pengaduan ini semata untuk menciptakan demokrasi yang bersih tanpa noda dan tanpa segala bentuk kecurangan. Jika ada masyarakat yang belum mendapatkan undangan atau kartu pemilih sampai pada satu hari sebelum pencoblosan, jika ada warga diintimidasi, ditakut-takuti, dibujuk rayu berupa uang atau barang, jangan sungkan melapor dan kami akan selesaikan dengan cara kami sendiri. Dari awal, pasangan IA berniat mengabdi untuk rakyat Sulsel melalui proses yang jujur dan tidak curang (jekkong). IA tidak memiliki sejarah jekkong dalam proses demokrasi," jelas Selle.