Antisipasi Kecurangan, Tim Sayang Kawal Perhitungan Suara
untuk terus melakukan pengawalan ketat terhadap proses rekap
Editor: Budi Prasetyo
Laporan Wartawan Tribun Timur/Rudhy
TRIBUNNEWS.COM MAKASSAR, -- Tim pemenangan pasangan Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu'mang (Sayang) meminta kepada seluruh relawan, simpatisan dan tim lainnya untuk terus melakukan pengawalan ketat terhadap proses rekap suara yang dilakukan oleh KPU di tingkat kelurahan dan kecamatan serta tingkat kabupaten.
Hal tersebut diungkapkan adik kandung Syahrul, Irman Yasin Limpo, saat ditemui di kediaman rumah pribadi Syahrul Yasin Limpo di BPH, Selasa (22/1/2013).
Dia mengatakan, meski hasil quick count yang dilakukan sejumlah lembaga survei menunjukkan kemenangan telak bagi pasangan usungan Partai Golkar Cs ini, namun tim Sayang tidak boleh terlena.
"Kita harus tetap melakukan pengawalan ketat terhadap seluruh proses rekap suara di tingkat kelurahan dan kecamatan, dan kabupaten. Kami juga meminta kepada kanidat lain untuk tidak melakukan intervensi terhadap proses perhitungan suara yang dilakukan penyelenggara pilgub," kata mantan Master Campaign Sayang I ini.
Bukan hanya itu, tim Sayang juga mengimbau kepada aparat keolisian untuk terus melakukan pengawalan terhadap proses rekap suara manual oleh KPU tersebut.
Soal kandidat lain, Irman mengatakan, tim atau Syahrul-Agus akan mengontak semua calon untuk sama-sama menunggu hasil resmi.
"Kalau ada yang mau mengakui hasil quick count, kami akan mengapresiasi. Atas nama keluarga dan tim mengimbau penyelenggara pemilu berjalan sesuiai rel dan prosedur berjalan sesuai etika serta meminta pemda dan pusat serta polisi untuk menjaga hasil yang disuarakan suara suci rakyat," kata Irman.
Sementara Koordinator Sampan Induk Sulsel Farouk M Betta meminta kepada seluruh relawan dan timnya untuk bekerja secara maksimal mengawal perhitungan suara yang dilakukan pihak penyelenggara pemilu.
"Yang jelas seluruh tim yang terbentuk sudah kami perintahkan untuk mengawal kotak suara mulai dari tingkat kelurahan, kecamatan, kabupaten hingga provinsi," ujar Farouk.
Ketua DPRD Makassar ini mengatakan, pengawalan itu dilakukan sebagai bentuk untuk mengawal serta mwngantisipasi terjadinya bentuk kecurangan yang memungkinkan bakal dilakukan pihak atau oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab. (Rud)
Baca Juga :
- Quick Count: Ilham Arief Sirajuddin Hanya Unggul di Perkotaan 7 menit lalu
- Korban Tewas Gempa Aceh Dimakamkan 9 menit lalu
- Kekayaan Heryawan Senilai Rp 4,5 Miliar 14 menit lalu
- Kopassus Gadungan Tipu Anggota Koramil 23 menit lalu