Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hari Ini Sulsel Memilih Pemimpin

Hari ini, Selasa (22/1/2013), sebanyak 6.283.811 warga Sulsel, dijadwalkan memanfaatkan hak

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Hari Ini Sulsel Memilih Pemimpin
Tribun Timur/Muhammad Abdiwan
Ketiga pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur Sulsel, Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahar Mudzakkar (IA), Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu mang (Sayang), dan Rudiyanto Asapa-Nawir Pasinringi (Garudana) mengikuti pemaparan visi dan misi tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulsel di Gedung DPRD Sulsel, 

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR -- Hari ini, Selasa (22/1/2013), sebanyak 6.283.811 warga Sulsel, dijadwalkan memanfaatkan hak pilihnya di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) langsung Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel di 15.601 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di 24 kabupaten Kota.

Tiga pasangan calon kepala daerah, Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakkar (1), Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu'mang (2) dan Rudiyanto Asapa-Nawir Pasinringi (3), sepakat, siapapun yang menang akan disambut suka cita, dan yang kalah akan manaruh hormat.

"Selamat Datang Pemimpin Sulsel", pesan inilah yang tersirat dari para calon, di hari H, penentuan gubernur Sulsel.

Ini adalah pilkada langsung kedua di Sulsel setelah pilkada pertama 5 November 2007, lima tahun lalu.
Pilkada langsung level kabupaten/kota juga digelar serentak di Kabupaten Bone dan Kota Palopo.
Di dua daerah ini, Bone (560.304  pemilih) dan Kota Palopo: (111.562 pemilih), tidak hanya mendapatkan satu kertas suara yang bersisi gambar tiga pasangan calon gubernur/wakil gubernur, mereka juga akan mendapat satu kertas suara untuk memilih pemimpin level kabupaten.

Di Bone ada enam pasangan calon. Sedangkan di Kota Palopo warga akan memilih 9 pasangan calon.
Secara terpisah, elemen penyelenggara dan pengamanan pilkada menyerukan pilgub damai, tanpa kecurangan.

Ketua KPU Sulsel Jayadi Nas, kepada Tribun, menyebutkan pilgub Sulsel harus menjadi barometer penyelenggaran pilkada level provinsi di Indonesia. "Pilgub ini dipantau langsung dari Mabes Polri, ada dari Cilangkap (Mabes TNI), dari KPU Pusat, dan Panwas Pusat, serta pemantau asing," katanya usai mengikuti dialog live di TVR Sulsel, Jl Kakatua, kemarin.

Ketua Panwas Sulsel Supriyanto, juga kembali mengingatkan agar para kandidat dan tim pemenangannya untuk tidak menodai prinsip-prinsip demokrasi. "Kami mengerahkan ribuan relawan untuk memantau langsung di TPS, selain para para pemantau dan aparat keamanan," katanya.

Berita Rekomendasi

Sementara Kapolda Sulsel Irjen Pol Mudji Waluyo, mengingatkan lagi kesiapan aparat keamanan untuk menjaga kondisi kemanan di tiap TPS hingga proses penghitungan. "Petugas akan berada di TPS, PPS hingga dua hari setelah pencoblosan," katanya.

Dia juga menyebutkan, bahwa tiga jenderal polisi dari mabes akan turun memantau. "Malam ini, Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan Mabes Polri (Kabaharkam), Komisaris Jenderal Pol Oegroseno, dan Kepala Devisi (Kadiv) Propam Mabes Polri, Irjen Pol Syafruddin, tiga jenderal ini akan turung melakukan pemantauan bersama kapolda," katanya dalam pakaian korps Brimob di Hotel Clarion, Makassar.

Tadi malam, adalah akhir dari tiga hari masa tenang, setelah kampanye dua pekan (5-18 Januari).
Tiga pasangan calon, kembali ke aktivitas mereka. Ilham kembali berkantir di Balai Kota, Syahrul memimpin apel di Kantor Gubernur Sulsel, dan Rudiyanto kembali ke Sinjai, memimpin rangkaian rapat koordinasi dengan aparatnya di kantor bupati dan rumah jabatan.

Secara terpisah, semalam mereka menggelar zikir. Calon Gubernur nomor satu, Ilham menggelar zikir di Masjid Terapung, kawasan Pantai Losari.
Di Balaikota, Ilham memperlihatkan SMS yang dikirim ke Syahrul dan Rudiyanto sehari jelang pemungutan suara.  Ilham mengatakan, siapapun terpilih, itulah pilihan terbaik bagi rakyat Sulsel.

Isi SMS itu; "Ass,Wr,Wb. Tabe' Kakanda, Hari ini adalah akumulasi dari perjuangan panjang kita sesama kandidat,  dimana besok rakyat sulsel  akan menentukan kepemimpinan di Sulsel pada pilgub 2013 - 2018. Saya sebagai adek, sebagai calon termudah mengingankan,  siapapun besok yang terpilih menjadi yang terbaik disulsel itu adalah pilihan masyarakat sulsel. Untuk itu saya berharap  kemenangan ini  adalah kemenangan kita semua bukan kemenangan kandidat. Dan ijinkan saya sebagai adik dan  kandidat termuda menyampaikan permohonan maaf  atas seluruh kesalahan dan kehilafan selama proses pilkada berlangsung.  Mari kita songsong pemerintahan sulsel yang baru, lebih amanah dan lebih baik.  Mari kita bangun kerjasama kedepan untuk kepentingan rakyat sulsel. Wasssalam Adikmu, Ilham Aziz" demikian isi SMS dikirim Ilham.

Sedangkan Syahrul usai mengikuti Takziyah di kediaman sahabatnya almarhum Andi Jen Syarif Rivai di Jl Sultan Alauddin, dia menemui para tim pendukungnya di Warkop 57 di Kawasan Panakkukang, Jl Pengayoman, Makassar. Di sana, calon gubernur nomor dua  memimpin doa bersama.
Calon Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo mengaku pasrah serta menyerahkan sepenuhnya kepada yang maha kuasa apapun hasil yang terjadi di pilgub Sulsel, Selasa (22/1/2013).

"Bagi kami pilkada ini merupakan bagian dari peradilan rakyat. Jadi apapun hasilnya saya pasrah karena semuanya sudah ditentukan, Semua Sudah Ditentukan yang Kuasa " kata Syahrul di rumahnya di kompleks Bumi Permata Hijau (BPH), Senin (21/1/2013).

Apapun yang terjadi hari ini, baginya belum merupakan masa tenang. "Belum tenang karena saya ini orang pekerja jadi saya berharap semuanya bisa cepat-cepat selesai supaya kita bisa bekerja kembali," ungkapnya.

Dimintai kepala seluruh elemen masyarakat. Baik penyelenggara pemilu mulai dari tingkat provinsi, kabupaten kota, kecamatan serta kelurahan dan desa agar bekerja secara profesional untuk menyukseskan serta mewujudkan pilkada yang damai. Karena yang ikut dalam kompetisi ini merupakan putra baik yang dimiliki Sulsel.

"Yang menang itu adalah rakyat. Karena kita ini ingin bekerja semata-mata untuk rakyat bukan golongan ataupun kelompok," katanya.

Dia menambahkan, bahwa apapun hasil akhir dari pesta demokrasi yang dihelat sekali dalam lima tahun ini, dirinya meminta kepada seluruh timnya untuk tidak melakukan hal-hal yang dapat menimbulkan perpecahan.

Sementara, Rudiyanto, di rumah jabatan Bupati Sinjai di Jl Persatuan, Kota Sinjai, juga menggelar zikir dihadiri puluhan keluarga dan kerabat kandidat nomor urut tiga tersebut. Selain keluarga, pengajian dan zikir tersebut juga dihadiri majelis taklim dan imam desa.Pengajian dan dzikir tersebut rutin dilakukan oleh Rudi yang telah menjabat Bupati Sinjai dua periode itu.

Rudiyanto menyatakan akan langsung sujud syukur jika dinyatakan menang pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel 2013, Selasa (22/1/2013), besok. Meski pun, kemenangannya baru sebatas hitung cepat (quick count) yang dilakukan oleh sejumlah lembaga survei.

"Saya akan sujud syukur sebagai ucapan terima kasih jika hasil quick count menempatkan saya sebagai pemenang," kata Rudi di rujab Bupati Sinjai, Senin (21/1/2013) malam.

Meski demikian, pasangan Andi Nawir Pasinringi itu tetap akan menunggu hasil resmi yang akan ditetapkan oleh KPU Sulsel sebagai penyelenggara pemilu. "Tetapi tetap menunggu hasil resmi nantinya," ujar Rudi yang saat ini masih menjabat Bupati Sinjai.

Jelang pencoblosan yang tinggal beberapa jam lagi, Rudiyanto tidak memiliki persiapan khusus dan hanya bersantai menunggu waktu pencoblosan. "Jelas optimis menang, yang menentukan diatas," tambahnya.

Semua calon optimistis menang. Semua juga siap kalah. Mereka sepakat untuk berdamai dan bekerja untuk rakyat Sulsel. Selamat datang pemimpin Sulsel. (Tribun Timur/cr1/cr6/edi/ilo/rud/yas)

Baca juga:


Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas