Dikdik Mulyana Cagub Terkaya di Jabar
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menyelesaikan sebagian verifikasi harta kekayaan sejumlah Calon Gubenur dan Wakil Gubernur Jawa Barat.
Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Gusti Sawabi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menyelesaikan sebagian verifikasi harta kekayaan sejumlah Calon Gubenur dan Wakil Gubernur Jawa Barat. Berdasarkan verifikasi itu sudah diketahui jumlah pasti harta para calon.
Dari tiga Calon Gubernur yang telah diverifikasi lembaga superbody pimpinan Abraham Samad Cs, diketahui jika Cagub Jawa Barat Dikdik Mulyana Arif Mansyur memiliki harta yang tertinggi. Harta Dikdik mencapai Rp 30,5 miliar dan 99.000 dollar Amerika.
Direktur Direktorat Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK, Dedie A Rachim mengatakan jumlah ini lebih besar dari nilai harta yang dilaporkan Didik ke KPK. Pada 28 September 2012 lalu, nilai harta yang dilaporkan mantan Kepala Daerah Sumatera Selatan itu jumlahnya Rp 10,4 miliar dan 89.000 dollar AS.
"Dikdik LHKPN per 28 September 2012 dari Rp 10,4 miliar dan 89.000 dollar AS jadi Rp 30,5 miliar dan 99.000 dollar AS," kata Dedie saat dikonfirmasi, Rabu (23/1/2013).
Sementara Cagub Jabar Ahmad Heryawan memiliki harta sekitar Rp 4,5 miliar dan 36.000 dollar AS. Nilai harta ini sama dengan nilai yang disampaikan Heryawan kepada KPK pada 31 Oktober 2012 lalu.
Kemudian, Rieke Diah Pitaloka, berdasarkan harta verifikasi mencapai Rp 2,7 miliar. Nilai ini meningkat dibanding harta yang dilaporkan Rieke ke KPK pada 27 Novembver 2012 lalu.
"27 November, menurut penyelenggara, sekitar Rp 2,5 miliar dan hasil klarifikasi tanggal 22 Januari 2013 menjadi sekitar Rp 2,7 miliar," ujarnya.
Sementara, nilai harta Irianto SM Syaifuddin, masih dalam pengolahan, sedangkan Dede Yusuf belum diverifikasi.
KPK juga sudah memverifikasi harta kekayaan beberapa calon wakil gubernur. Cawagub yang sudah diverifikasi dan diketahui nilai hartanya adalah Deddy Mizwar, Rp 27 miliar dan 35.122 dollar AS. Lex Laksamana senilai Rp 7,3 miliar, Teten Masudiki sebesar Rp 1,4 miliar, serta Tatang Farhanul Hakim sekitar Rp 5,7 miliar.
"LHKPN Tatang Farhanul per tanggal 19 November 2012 dari Rp 4,6 miliar menjadi Rp 5,7 miliar. LHKPN Teten per Oktober 2012 dari Rp 1,2 miliar menjadi Rp 1,4 miliar. LHKPN Lex Laksamana per tanggal 1 November 2012 dari Rp 6,2 miliar menjadi Rp 7,3 miliar," imbuhnya.
Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK Priharsa Nugraha mengatakan, hasil verifikasi ini nantinya akan disampaikan ke Komisi Pemilihan Umum Daerah.
Verifikasi ini merupakan upaya KPK menciptakan pemilihan kepala daerah yang berintegritas.
Dalam pilgub Jabar 2013, setidaknya ada 5 pasangan Cagub dan Cawagub. Mereka yakni:
1. Dikdik Mulyana - Cecep Toyib
2. Irianto MS - Tatang Farhanul
3. Dede Yusuf - Lex Laksamana
4. Ahmad Heryawan - Deddy Mizwar
5. Rieke Dyah - Teten Masduki
(Edwin Firdaus)