Laporan Wartawan Tribun Timur, Ilham

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR  -- Tim pemenangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel nomor urut satu Ilham Arief Sirajuddin-Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar (IA) mengerahkan "pasukan" mengawal perhitungan ulang suara IA dan formulir C1 di beberapa tempat pemungutan suara (TPS) di 24 Kabupaten Kota, Rabu (23/1/2013).

Juru bicara (Jubir) IA, Selle KS Dalle, mengatakan, sesuai data real count dan data formulir C1, IA tetap menang. Sampel TPS (maksimal 330 sampel TPS), lanjut Selle, yang digunakan beberapa lembaga survei untuk melansir quick count (QC) dari 15.601 TPS tidak tepat.

"Quick count itu hanya pembentukan opini bahwa seakan-akan dialah pemenangnya, padahal belum, fakta di lapangan, sesuai data C1, IA yang menang, sampel mereka banyak salah. Salah satu buktinya yang sekarang dipublish, adalah Kabupaten Wajo. Menurut quick count IA kalah di Wajo, padahal, data C1, data Panwas kabupaten Wajo, real count, IA menang di Wajo, yakni IA 53 persen, Sayang 40 persen,

Belum lagi besarnya suara IA yang tertusuk simetris dibatalkan panitia, padahal aturan KPU itu harus disahkan jadi sekarang ini perhitungan ulang suara IA untuk sahkan itu di PPS, ini besar juga. Ditambah lagi, besarnya fakta kecurangan yang tim kami tangkap, sudah amankan buktinya, ini besar. Makanya, kami tidak terkecoh opini mereka, fakta, IA yang menang," kata Selle kepada Tribun di Media Center IA, Jl Boulevard, Rabu (23/1/2013).

Menurut Selle, fakta hukum kecurangan kandidat lain, di Gowa, Toraja, Bone, Wajo, Makassar, dan beberapa kabupaten lainnya sudah diamankan. Tim IA, lanjut Selle, sambil melapor di Panwas sebagai fakta hukum untuk terus mengawal suara IA.
"Sesuai real count kami, input data C1, IA tetap menang, IA 49,6 persen, Sayang 41,5, GarudaNa 8,9 persen," tegas Selle.

Menurut anggota Tim Rumah Rakat IA, Irwan, saat ini di Makassar, tengah berlangsung perhitungan ulang suara IA yang tertusuk simetris seperti TPS-TPS di Kelurahan Tello Baru, Kecamatan Panakkukang, Kelurahan Manggala Mangggala, Kecamatan Mariso, Kecamatan Mamajang, dan Biringkanaya, Kecamatan Wajo, dan beberapa kecamatan lainnya di Kota Makassar.

"Ribuan suara IA yang dibatalkan panitia gara-gara tertusuk simetris padahal itu mesti disahkan. Sekarang semakin banyak data masuk, dihitung ulang di PPS. Ini baru beberapa titik di Makassar, belum lagi kabupaten lain," kata Irwan di Media Center IA.

Legislator Partai Demokrat DPRD Kota Makassar, Haedar Madjid, yang saat ini mengkoordinir tim saksi IA di Kota Makassar, melansir data sementara suara IA yang tertusuk simetris yang harus disahkan.

"IA paling dirugikan atas pembatalan suara sah yang tertusuk simetris ini. Sekarang ini, itu dihitung ulang di PPS, data terus kami kumpulkan," kata Haedar di Media Center IA, Jl Boulevard, Makassar, Rabu (23/1).

Berikut beberapa titik data TPS sementara di Makassar dengan suara tertusuk simetris (akan disahkan) diinput Haedar Madjid sesuai C1: