Syahrul akan Rekonsiliasi dengan Semua Calon Gubernur
Syahrul Yasin Limpo, Gubernur Sulsel 2013-2018 terpilih versi hitung cepat mengatakan, pilkada adalah sebuah proses menuju kesejahteraan rakyat.
Laporan Wartawan Tribun Timur, Rudhy
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Syahrul Yasin Limpo, Gubernur Sulsel 2013-2018 terpilih versi hitung cepat mengatakan, pilkada adalah sebuah proses menuju kesejahteraan rakyat.
Karena itu, mantan Bupati Gowa dua periode meminta pilkada gubernur jangan menjadi sebuah ajang yang bisa menimbulkan kebencian, dengki, dan iri hati antara sesama kandidat.
"Mari kita sama-sama menghargai dan mendukung apa yang menjadi keputusan dan pilihan rakyat," kata Syahrul saat berziarah ke makam ayahnya, HM Yasin Limpo dan anaknya, Rinra Sujiwa SYL di Taman Makam Pahlawan (TMP) dan Pekuburan Islam Panaikang, Rabu (23/1/2013).
Namun, saat ditanya terkait hubungannya dengan dua rival politiknya, pasca-ditetapkan sebagai pemenangan versi perhitungan cepat oleh beberapa lembaga survei, Syahrul mengaku hubungan dua kandidat lainnya seperti Ilham Arief Sirajuddin dan Andi Rudiyanto Asapa, baik-baik saja.
"Paling tidak, meski belum ada penyampaian ucapan selamat. Namun, hubungan batin kami tetap terjaga sebagai aparat pemerintahan. Bahkan, hubungan kami tidak ada yang putus," paparnya.
Namun terkait soal apakah ada keingin atau inisiatif untuk bersilaturahmi atau bertemu langsung dengan keduanya. Ketua Asosiasi Pemerintahan Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) mengatakan, itu akan diagendakan serta dijajaki.
Syahrul dalam waktu dekat akan melakukan rekonsiliasi dengan seluruh pasangan kandidat Pilgub Sulsel, baik Andi Rudiyanto Asapa-Andi Nawir (Garudana) maupun pasangan Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakkar (IA).
"Saya akan melakukan penjajakan (rekonsiliasi). Semuanya akan kami liat. Karena yang paling utama itu adalah persaudaraan. Jangan karena pilgub, persaudaraan hilang," ucap Syahrul.
Hal senada juga dikemukakan Agus Arifin Nu'mang. Dalam waktu dekat ia juga mengagendakan akan bertemu dengan dua kandidat lain.
Yang terpenting ke depan, ujar Agusa, bagaimana seluruh kandidat bisa saling merangkul untuk kepentingan Sulsel, termasuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sulsel. (*)