TRIBUNNEWS.COM TANJUNG REDEB, - TIDAK hanya calon penumpang saja yang dibuat repot dengan pailitnya Batavia Air. Aparat kepolisian dari Polres Berau pun terpaksa menurunkan 55 personilnya untuk menjaga keamanan di Bandara Kalimarau.

“Pengamanan ini hanya untuk antispasi saja, sejak Batavia Air dinyatakan pailit kita melakukan penjagaan untuk mencegah kalau terjadi aksi dari penumpang yang merasa keberatan,” kata Kapolres Berau, AKBP Mukti Juharsa melalui Kabag Humas Polres Berau, AKP Marwoto, Kamis (31/1/2012).

Seperti diketahui, puluhan calon penumpang Batavia Air mendatangi kantor representatif Batavia Air di Jalan Pulau Panjang dan Bandara Kalimarau untuk minta penjelasan dan ganti rugi uang tiket pesawat.

Menurut Marwoto, pengamanan ini akan dilakukan hingga jadwal booking tiket pesawat Batvia Air habis. “Banyak penumpang yang sudah terlanjur beli atau booking tiket, baru habis sampai tanggal 18 Februari nanti,” ungkapnya. Lamanya pengamanan ini juga tergantung situasi dan kondisi di Bandara Kalimarau.

“Pengamanan akan kita lakukan hingga masalah ini selesai, hingga kewajiban Batavia kepada penumpang selesai, tapi kita juga melihat situasinya, kalau ada eskalasi permasalahan ya kita tingkatkan pengamanannya,” katanya lagi.

Demikian pula jika situasi mulai kondusif, maka pihaknya secara perlahan-lahan mengurangi jumlah personil pengamanan. Pengamanan tidak hanya dilakukan di Bandara Kalimarau, Polres Berau juga menempatkan personil di kantor Batavia Air yang berada di Jalan Pulau Panjang.(gef)

Baca  Juga  :

• Aniaya Siswa, Oknum Guru Dilaporkan Wali Murid 12 menit lalu
• Calo PNS Minta Duit Rp 9,5 Juta 18 menit lalu
• Presoden PKS Terlibat Suap
  Hidayat Nur Wahid Muncul di Lembang 21 menit lalu