TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Polisi belum mendapat konfirmasi dari KPU Jabar soal akan digelarnya pawai damai para cagub-cawagub Provinsi Jawa Barat 2013-2018. Namun, menjelang rapat istimewa untuk penyampaian visi dan misi di Gedung DPRD, Kamis (7/2/2013), polisi akan melakukan pengamanan dengan mengerahkan 500 personel.

Hal itu dikemukakan oleh Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Abdul Rakhman Baso, melalui Kasubag Humas Polrestabes Bandung Kompol Rosdiana, di Mapolrestabes Bandung, Senin (4/2/2013). Selain melakukan pengamanan, polisi akan melakukan penyisiran bom di dalam dan sekitar gedung guna mengantisipasi adanya ancaman bom.

"Untuk rapat istimewa, sudah ada koordinasi. Rencananya, rapat itu digelar sekitar pukul sepuluh. Pagi, sekitar pukul setengah tujuh, tim dari penjinak bom Brimob Polda Jabar akan melakukan penyisiran di dalam gedung sampai di luarnya. Prosedur tetapnya, seperti itu," ujar Rosdiana.

Sejauh ini, kata Rosdiana, polisi belum mendapat konfirmasi perihal adanya pawai damai dari para cagub-cawagub. Seusai rapat istimewa, kata dia, polisi akan berkoordinasi mengingat para pendukung cagub-cawagub yang diperkirakan akan datang.

Seusai rapat istimewa tersebut, para cagub/cawagub akan melakukan ikrar damai di depan Gedung DPRD. Diperkirakan, acara itu akan dihadiri massa, terutama para pendukung cagub- cawagub.

"Kami sangat memahami, setiap tahapannya memiliki potensi kerawanan yang harus dapat ditangani oleh polisi. Soal pawai damai, kami belum ada konfirmasinya. Hanya setelah rapat istimewa, perkiraan massa pendukung saat pulang itu kan harus ada antisipasinya. Mungkin itu yang dikatakan pawai atau apa ya," ujar Rosdiana. (Tribun Jabar/dic)

Baca juga:

• Hampir Semua Petani di Lembang Gagal Panen
• Ahmad Heryawan dan Dede Yusuf Cari Rumah Kontrakan
• Pakde Karwo Minta SBY Selamatkan Demokrat
• Ancam Bunuh Anak Pemilik Toko