Warga Buka Akses Jalan ke Likupang
Warga Desa Kaweruan, Likupang Timur dipimpin Hukum Tua Rocky Maramis membersihkan longsor yang terjadi, Minggu (17/2) dini hari.
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribun Manado, Yudith Rondonuwu
TRIBUNNEWS.COM, LIKUPANG - Warga Desa Kaweruan, Likupang Timur dipimpin Hukum Tua Rocky Maramis membersihkan longsor yang terjadi, Minggu (17/2) dini hari. Walaupun hanya menggunakan peralatan sederhana seperti cangkul dan sekop, warga berhasil menyingkirkan material yang menutupi badan jalan.
"Akses jalan Manado-Likupang akhirnya bisa dilewati. Warga membersihkan longsor sekitar 2 jam dengan peralatan sederhana tapi bersyukur jalan sudah bisa dilewati sekarang," ujar Donald Rumimpunu warga Desa Likupang Satu via telepon kepada Tribun Manado.
Donald pun berharap Pemkab Minut mengaktifkan tim khusus penangulangan bencana. "Harusnya tim khusus membantu masyarakat. Bergerak cepat atasi bencana jangan tunggu korban baru bergerak ke lapangan," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Manado kembali dikepung banjir akibat hujan yang turun sejak Sabtu (16/2/2013) pagi hingga Minggu (17/2/2013) siang ini belum reda. Ratusan rumah di beberapa kecamatan masih terendam banjir dengan tinggi air bervariasi.
Kawasan yang terparah direndam banjir berada di Kelurahan Ternate Tanjung, Kampung Tubir Paal Dua, Karame, Dendengan Luar, Komo Luar, Banjer dan Kelurahan Dendengan Dalam. Lokasi-lokasi tersebut berada di bentaran Daerah Aliran Sungai (DAS) Tondano yang memang rawan banjir.