Anak-anak Cacat Mental di Atambua Dapat Perhatian dari Dansatgas Kostrad
- Dalam rangkaian agenda kegiatan Satgas pamtas Yonif Linud-503 Kostrad, Dansatgas Mayor
Editor: Widiyabuana Slay
TRIBUNNEWS.COM - Dalam rangkaian agenda kegiatan Satgas pamtas Yonif Linud-503 Kostrad, Dansatgas Mayor Inf Freddino Silalahi menyempatkan diri untuk mengunjungi panti rehabilitasi, Hidup Baru, di dekat Makosatgas di sekitar Atambua, Jumat (22/2/2013). Demikian rilis yang dikirim Penkostrad ke redaksi Tribunnews.com.
Dalam kunjungannya, Dansatgas dan rombongan yang disambut oleh pengurus panti rehabilitasi, Suster Imelda, berkesempatan bertemu dengan 20 orang anak-anak cacat mental yang dirawat di panti tersebut. Meski dengan kondisi terbatas, anak-anak tersebut tetap semangat dan ceria, hal ini dapat dilihat ketika Dansatgas merangkul dan mengajak mereka untuk berjoget bersama.
Sebagai bentuk perhatian dan kepedulian, Dansatgas juga memberikan santunan kepada pihak panti dengan harapan meski dalam keterbatasan, mereka dapat tumbuh dan berkembang layaknya anak-anak normal.
Kegiatan ini merupakan salah satu program sosial yang dilaksanakan Pamtas Yonif Linud-503 Kostrad yang berada di bawah Kolakops Korem-161/WS di mana pelaksanaan Operasi Pengamanan Perbatasan yang saat ini yang dilaksanakan melibatkan juga kegiatan sosial.
Karena itu, Dansatgas dalam berbagai kesempatan selalu menekankan kepada seluruh jajaran yang tersebar di pos-pos perbatasan untuk memiliki program khusus yang berguna bagi masyarakat disekitar perbatasan, baik dalam wujud kegiatan anjangsana, karya bhakti, membantu mengajar, memberikan pelayanan kesehatan gratis, menyelanggarakan hiburan dan tontonan yang mendidik, program penghijauan serta berbagai bentuk kegiatan sosial lainnya.