TRIBUNNEWS.COM - wujud perhatian Satgas Pamtas Yonif Linud-503 Kostrad dalam mendukung program pendidikan di perbatasan adalah dengan meluncurkan mobil pintar Mayangkara.  Demikian rilis yang dikirim Penkostrad ke redaksi Tribunnews.com, Jumat (22/2/2012).

Sesuai dengan namanya mobil pintar ini secara umum mirip dengan perpustakaan keliling yang pernah ada. Namun yang berbeda dari mobil ini adalah jenis kendaraan yang digunakan yaitu menggunakan jenis kendaraan Isuzu OZ yang biasanya dijumpai di batalyon-batalyon untuk operasional dinas militer.

Dengan sedikit inovasi dan kreativitas dari prajurit, kendaraan dinas milik Yonif Linud-503 Kostrad tersebut “disulap” menjadi mobil pintar Mayangkara di mana selain dilengkapi dengan buku-buku pelajaran, majalah anak, mainan edukasi juga terdapat  Mini LCD TV dan video player pemutar film khusus anak-anak serta bernuansa ilmu pengetahuan.

Petualangan Mobil Pintar Mayangkara dimulai dari SDN Inpres Salore, Desa Tulakadi, Kec.Tastim, Kab. Belu, NTT, Jumat (22/2/2013) danmendapat sambutan yang baik dari siswa siswi di SDN tersebut termasuk para guru.

”Mobil pintar Satgas Yonif Linud- 503 Kostrad ini merupakan terobosan dan yang pertama kalinya hadir di daerah kami. Hal ini perlu kita apresiasi karena sangat penting untuk menumbuhkan motivasi serta kemauan anak-anak untuk rajin membaca dan belajar,” kata Wakil Kepala sekolah SDN Inpres, Herman.

Menurut Dansatgas Yonif Linud-503 Kostrad Mayor Inf Freddino Janen Silalahi, mobil pintar sengaja dihadirkan untuk melayani dan memberikan pengetahuan tambahan bagi anak-anak sekolah di perbatasan. “Mobil pintar ini merupakan jawaban atas beberapa kendala yang dihadapi satuan kami untuk dapat menjangkau seluru pelosok perbatasan. Kami berupaya agar sarana dan fasilitas yang dimiliki dapat berdaya guna di perbatasan, sehingga terwujud mobil pintar ini,” jelas Freddino, menambahkan.

REGIONAL POPULER