TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Grup band Slank tampaknya mengajak penggemarnya untuk mendukung pasangan Rieke Diah Pitaloka dan Teten Masduki sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat.

Namun demikian, Slank berharap agar para Slankers bisa secara cerdas untuk memberikan pilihannya pada hari pencoblosan yang akan dilakukan pada Minggu (24/2/2013).

''Mereka (Slankers) itu cerdas. Mereka bisa membaca situasi dan melihat arah. Nah, demokrasi itu kalau diikuti oleh pemilih cerdas tentu akan menjadi dahsyat. Kalau memilih yang salah tentu akan mendorong yang jahat berkuasa. Saya yakin teman-teman di Jawa Barat sudah cerdas-cerdas,'' kata pentolan Slank, Bim Bim, saat menerima kunjungan Rieke-Teten ke Potlot, Jakarta, Jumat (22/2) malam.

Pemilik nama Bimo Setiawan Almachzumi ini mengaku sudah mengenal sosok Rieke dan Teten sejak lama. Teten telah dikenal Bim Bim sejak era 1990-an saat yang bersangkutan masih menjadi seorang aktifis. Lalu terkait pribadi Rieke, Bim Bim memuji penyandang gelar master dari Universitas Indonesia (UI) ini sebagai sosok yang cerdas.

''Beliau (Rieke) ini sudah dua kali masuk di Koran Slank dan kebetulan banyak tanya jawab sama dia. Kita memang menangkapnya sebagai Oneng. Tapi di balik Oneng itu, aslinya dia bukan perempuan bodoh. Dia jauh lebih cerdas dari Oneng. Itu omongan saya dari hati,'' papar Bim Bim.

Lebih lanjut Bim Bim juga mengatakan sejak setahun terakhir ini Slank tengah mendata sepuluh daftar orang baik di negeri ini. Meski tidak menjelaskan secara detail defenisi orang baik namun penggebuk drum Slank ini mengatakan Rieke dan Teten termasuk di dalam daftar yang tengah disusun.

''Makanya kami senang mereka mau datang ke sini. Kami jadi merasa terhormat,'' ujarnya.

Bim Bim memberikan pula apresiasinya kepada pasangan ini yang telah berani maju menjadi calon pemimpin di Jawa Barat.

''Ini wacana baru. Dulu orang-orang kayak Slank dan aktifis itu (geraknya hanya) di luar. Sekarang mereka didorong untuk masuk. Gerakan seperti ini tentunya akan lebih bisa untuk mencapai tujuan yang baik,'' urai Bim Bim.

Sementara itu Rieke membantah kalau kedatangannya ke markas Slank ini secara sengaja untuk melakukan kampanye di masa tenang jelang hari pencoblosan.

''Ngak lah, mana kita berani (berkampanye di hari tenang). Kita sih takut sama Panwaslu,'' kata Rieke .

Namun Rieke mengakui kalau pihaknya memang membutuhkan dukungan dari banyak pihak dalam persaingan menuju Jabar 1. Ia juga mengatakan kalau dirinya adalah salah satu fans dari grup band Slank.

''Saya tidak mengatakan bahwa saya datang ke sini tidak butuh dukungan. Secara pribadi saya ini penggemar Slank. Saya pernah masuk di Koran Slank untuk rubrik Mawar Merah. Malam ini tentunya luar biasa sekali. Untuk itu saya ingin mengucapkan trima kasih untuk Bunda (Iffet) atas doanya kepada kami,'' papar Rieke.

Baca juga: