Golput Menang di Kampung Komunitas Ehen
ternyata golput masih tetap juara seperti halnya pada tahun-tahun sebelumnya.
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, CIAMIS - Meski hampir semua pengikut ajaran kearifan Aki Ehen (komunitas Ehen) dari Kampung Bulakpetir dan Kampung Ciseureuh, Ciamis datang ke TPS 01 untuk memberikan hak suara pada Pilgub Jabar, ternyata golput masih tetap juara seperti halnya pada tahun-tahun sebelumnya.
Dari 341 lembar surat suara yang masuk kotak suara, sebanyak 127 surat suara di antaranya tidak sah karena tidak dicoblos sama sekali dan sebagian kecil karena dicoblos tapi tidak sah.
Menurut Kades Kertayasa, Drs Abdurrahman, di TPS 01, Dusun Karangpaci, terdapat 404 pemilih. Sampai pukul 13.00, batas waktu pencoblosan, hanya 341 pemilih yang datang ke TPS dan 63 pemilih tidak datang ke TPS dengan alasan tidak di rumah atau lagi merantau.
Sementara dari 341 surat suara yang masuk di kotak suara ada sebanyak 127 lembar surat suara yang tidak sah.
"Tidak sah karena sebagian besar tidak dicoblos. Pemilih tetap datang ke TPS, tetap mengambil surat suara. Tapi tidak mencoblosnya, namun langsung memasukkannya ke kotak suara setelah keluar dari bilik suara. Surat suara tak dicoblos tersebut tentu saja tidak sah. Dan hanya sedikit yang tidak sah karena pencoblosan yang salah," ujar Abdurahman yang juga warga Dusun Karangpaci ini.
Hasil perhitungan di TPS 01, pasangan Rieke-Teten menang dengan 62 surat suara. Kemudian disusul pasangan Dede Yusuf-Leks Laksamana (49 suara), Aher-Dedi Mizwar (46 suara), Yance-Tatang (42 suara) dan pasangan Dikdik-Cecep (17 suara).
Di Cirebon, Kementerian Dalam Negeri mengharapkan partipasi masyakarat pada pemilihan gubernur Jabar dan pemilihan wali kota serta bupati di Jabar meningkat.
"Ada fenomena partisipasi warga pada pemilu dan pilkada menurun," ujar Direktur Fasilitasi Kepala Daerah Kemendagri, Dodi riatmadji, sebelum memantau sejumlah PPK dan PPS di Kota Cirebon, Sabtu (23/2) malam. Ia mencontohkan, partisipasi warga di Bekasi dalam pemilu dan pilkada turun dari 80 persen ke 60 persen.
"Semoga itu tidak terjadi di Cirebon," katanya. Wali Kota Cirebon, Subardi, tak menampik adanya kemungkinan penurunan angka partisipasi warga itu. Namun, Subardi menilai usaha sosialisasi KPU untuk pilgub serta pilwalkot cukup.
"Diperkirakan pada pilwalkot serta pilgub ini, partisipasi masyarakat di Kota Cirebon berkisar di atas angka 70 persen," kata Subardi, seusai mengunjungi kantor-kantor PPK di Kota Cirebon, tadi malam. Kunjungan itu berakhir hingga tengah malam.