Sebaiknya Hindari Rute Arak-arakan Peringatan Bandung Lautan Api
Peringatan Bandung Lautan Api (BLA), Sabtu (23/3) dipastikan tak ada penutupan jalan
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Pada peringatan Bandung Lautan Api (BLA), Sabtu (23/3) dipastikan tak ada penutupan jalan saat arak-arakan pawai obor maupun sepeda onthel.
"Tak akan ada penutupan jalan, semua bisa berjalan bersamaan, ya di jalan bercampur aduk saja tak akan macetkan Kota Bandung karena tak akan ada penonton seperti perayaan Cap Go Meh," ujar Wakasatlantas Polrestabes Bandung Kompol Deny Agung saat jumpa Pers di Balai Kota Bandung, Jumat (22/3).
Menurut Deny, ada perbedaan signifikan, antara arak-arakan Cap Go Meh dengan perayaan BLA. Cap Go Meh banyak penonton hingga menutup jalan sedangkan BLA hanya peserta pawai saja sehingga dijamin tak macet.
Pawai obor sendiri akan dimulai dari lapangan Tegalega, masuk Jalan Moh Toha, Pungkur, Dewi Sartika, Asia Aifrika, Alun-alun, Banceuy, ABC, Naripan, Braga, Suniaraja, Viaduct, Perintis Kemerdekaan dan berakhir di Balai Kota.
Untuk ruas jalan yang satu arah, arak-arakan akan berjalan berdampingan dengan penggunaan jalan lain. Sementara untuk ruas dua arah, akan berupaya buka bergantian sehingga, tidak akan sepenuhnya ditutup.
Untuk mengamankan arus lalu lintas diterjunkan 90 orang personel dibantu dari Dinas Perhubungan dan Satpol PP Kota Bandung hingga total 150 orang.
Deny meminta warga yang tidak berkepentingan, untuk tetap berada di rumah agar tidak menambah jumlah kendaraan di jalan.