TRIBUNNEWS.COM, PALOPO - Puluhan mahasiswa yang mengatasnamakan Gerakan Perlawanan Rakyat (Gempar) Indonesia Kudeta SBY-Boediono, melakukan aksi unjuk rasa di depan kampus Universitas Andi Jemma (Unanda) Palopo, Jl Sultan Hasanuddin, Senin (25/3/2013).

Para mahasiswa menutup Jalan Sultan Hasanuddin sambil membakar ban bekas.

Salah seorang demonstran, Sumartono, mengatakan tidak ada lagi alasan untuk mempertahankan pemerintahan SBY-Boediono.

SBY-Boediono selama memimpin negera ini dianggap gagal, apalagi kasus korupsi semakin terorganisir.

Selain itu SBY-Boediono juga gagal melaksanakan UU untuk mewujudkan kedaulatan rakyat, harga sembako yang semakin tinggi seperti cabe dan bawang.