Para Tahanan Tepuk Tangan Usai Penembakan
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menggelar investigasi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 2B Sleman.
Laporan Wartawan Tribun Jogja, Mona Kriesdinar
TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menggelar investigasi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 2B Sleman.
Tim yang meliputi anggota Sriyana, Mimin Dwi Hartono, dan Arif Setiyana, dipimpin Ketua Komas HAM Siti Noor Laila.
Siti mengaku belum bisa memeroleh kesimpulan atau indikasi asal penyerang. Namun, sejumlah temuan berdasarkan rekonstruksi yang menjadi informasi penting sudah mereka peroleh.
Misalnya, adanya penganiayaan terhadap petugas lapas, perampasan ponsel milik petugas lapas, pengambilan barang-barang inventaris lapas, serta sejumlah kesaksian tahanan sebagaimana yang diungkapkan kepada penyidik kepolisian.
Termasuk, adanya tepuk tangan dari para tahanan, sesaat setelah peristiwa penembakan terjadi. Para penghuni sel ini awalnya kebingungan, namun karena takut, mereka akhirnya tepuk tangan.
“Menurut keterangan beberapa saksi ada (tepuk tangan), tapi saya tidak tahu artinya, dan kenapa pelaku meminta itu,” tutur anggota penyelidikan Komnas HAM Mimin Dwi Hartono, Selasa (26/3/2013).
Berbekal sejumlah temuan dan data-data yang mereka peroleh, KOmnas HAM yakin bisa ikut serta mendukung upaya penuntasan peristiwa tersebut, dengan mengorek keterangan untuk mengungkap fakta yang terjadi.
“Satu per satu fakta sudah diperoleh, kami yakin peristiwa ini bisa
terungkap,” ujar Mimin optimistis. (*)