Laporan Wartawan Tribun Timur : Hajrah

TRIBUNNEWS.COM  MAKASSAR -- Dampak kenaikan TDL, dipastikan berimbas pada kenaikan tarif hunian untuk hotel serta makanan minuman untuk restoran, hal tersebut diungkapkan Ketua DPD PHRI Sulsel, Anggiat Sinaga saat dimintai tanggapannya di Makassar, Selasa (2/4/2013).

Sesuai himbauan PHRI  kata Anggiat pihaknya akan menaikkan 10-15% biaya dan tarif perhotelan hingga restoran, mengingat kenaikan TDL sudah pasti membuat pengeluaran semakin membengkak sehingga dengan kenaikan tarif setidaknya dapat memberikan keseimbangan untuk menutupi cost yang keluar karena penambahan biaya listrik.

Kami dari PHRI melihat kondisi kenaikan TDL membuat pengusaha tidak bisa berbuat banyak mengingat penyedia listrik hanya tunggal yakni PLN, sehingga sektor usaha apapun yang bergantung pada penyedia listrik harus pintar-pintar melakukan efisiensi energi.

"Langkah penghematan energi juga akan kami gencarkan kepada para anggota, walau tarif naik, pelayanan tentu turut ditingkatkan, dan beberapa upaya penghematan yang bisa dilakukan diantaranya efisiensi energi dengan mematikan kebutuhan elektronik jika tak terpakai, jika perlu mengganti bohlam dengan produk hemat energi," pungkasnya.