Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tujuh Teroris Serang Pos Polisi Direkonstruksi

Polisi melakukan rekonstruksi kasus penyerangan terhadap pos polisi di Solo tahun lalu

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Tujuh Teroris Serang Pos Polisi Direkonstruksi
Warta Jateng/Damianus Bram
Seorang anggota Brimob menjaga lokasi penembakan di depan Pos Polisi Plaza Singosaren, Kota Solo, Jumat (31/8/2012), pascapenembakan oleh orang tak dikenal terhadap Pos Polisi tersebut yang menewaskan seorang anggota polisi, Kamis (30/8/2012) malam. Warta Jateng/Damianus Bram 

Laporan Wartawan Tribun Jogja, Ikrob Didik Irawan

TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Polisi melakukan rekonstruksi kasus penyerangan terhadap pos polisi di Solo tahun lalu, Rabu (3/4/2013) pagi ini. Rekonstruksi dilakukan di beberapa tempat di Sukoharjo, Solo, dan Karanganyar.

Tahun lalu, sejumlah teroris melakukan aksi penyerangan terhadap pos polisi. Beberapa pos yang diserang antara lain Pospam Lebaran di Gemblegan, Pos Polisi di Gladak, dan Pos Polisi di Singosaren. Di Pos Polisi Singosaren, seorang polisi tewas ditembak teroris.

Informasi dari seorang anggota Polresta Solo menyebutkan ada sekitar tujuh tersangka teroris yang akan melakukan rekonstruksi. Mereka adalah Winduro, Bambang Parmanto, Feri Susanto, Abu Hanifah, Firman, Bayu Setiono, dan Ali Zaenal Abidin.

"Rekonstruksi diawali dari Cemani," kata sumber berpangkat Perwira itu.

Lokasi rekonstruksi lain adalah Mushala at Taqwa Mojosongo, rumah Bambang Parmanto dan Feri Susanto Sroyo, Jembatan Ring road, serta angkringan Solo Baru.

Tempat Kejadian Perkara (TKP) eksekusi penembakan yakni Pos Polisi Gladag, Pos Polisi Gemblekan, dan Pos Polisi Singosaren juga menjadi lokasi rekonstruksi. Rekonstruksi itu melibatkan ratusan polisi yang berjaga melakukan pengamanan.

BERITA TERKAIT
Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas