Tujuh Teroris Serang Pos Polisi Direkonstruksi
Polisi melakukan rekonstruksi kasus penyerangan terhadap pos polisi di Solo tahun lalu
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jogja, Ikrob Didik Irawan
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Polisi melakukan rekonstruksi kasus penyerangan terhadap pos polisi di Solo tahun lalu, Rabu (3/4/2013) pagi ini. Rekonstruksi dilakukan di beberapa tempat di Sukoharjo, Solo, dan Karanganyar.
Tahun lalu, sejumlah teroris melakukan aksi penyerangan terhadap pos polisi. Beberapa pos yang diserang antara lain Pospam Lebaran di Gemblegan, Pos Polisi di Gladak, dan Pos Polisi di Singosaren. Di Pos Polisi Singosaren, seorang polisi tewas ditembak teroris.
Informasi dari seorang anggota Polresta Solo menyebutkan ada sekitar tujuh tersangka teroris yang akan melakukan rekonstruksi. Mereka adalah Winduro, Bambang Parmanto, Feri Susanto, Abu Hanifah, Firman, Bayu Setiono, dan Ali Zaenal Abidin.
"Rekonstruksi diawali dari Cemani," kata sumber berpangkat Perwira itu.
Lokasi rekonstruksi lain adalah Mushala at Taqwa Mojosongo, rumah Bambang Parmanto dan Feri Susanto Sroyo, Jembatan Ring road, serta angkringan Solo Baru.
Tempat Kejadian Perkara (TKP) eksekusi penembakan yakni Pos Polisi Gladag, Pos Polisi Gemblekan, dan Pos Polisi Singosaren juga menjadi lokasi rekonstruksi. Rekonstruksi itu melibatkan ratusan polisi yang berjaga melakukan pengamanan.