TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Musibah tanah longsor terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan dan menelan korban jiwa, Jumat (5/4/2013).

Hingga berita ini diturunkan, dilaporkan enam korban yang tertimbun belum ditemukan, tiga luka-luka dan satu tewas.

Tim SAR dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel saat ini sudah berada di lokasi dan terus melakukan pencarian.

Informasi yang diterima Sriwijaya Post (Tribunnews.com Network), musibah ini terjadi sekitar pukul 10.30 WIB, Jumat (5/4/2013).

Lokasi longsor di Desa Tanjungbaru, Kecamatan Warkuk Ranau Kabupaten OKU Selatan. Belum jelas jumlah rumah yang rusak parah, tetapi ada yang menyebutkan, longsor terjadi bukan di lokasi pemukiman penduduk tetapi di areal terbuka dan di lokasi itu ada aktivitas penggalian.

Kepala BPBD Sumsel H Yulizar Dinoto mengatakan, Tim Reaksi Cepat dikirim dari Palembang saat ini sedang melakukan pencarian dan memberikan bantuan kepada korban yang meninggal dunia berupa uang tunai Rp 5 juta dan bantuan bahan makanan bagi korban yang meninggal dan luka-luka hingga lima hari ke depan.

"Pak Alex Noerdin begitu terima berita, ia langsung mengerahkan Tim Reaksi Cepat dan tiga jam setelah kejadian Tim Reaksi Cepat sudah di lokasi dan melakukan pencarian," katanya.